Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi (high-income country) pada 2045, Hamzah meyakini ekspor menjadi alat strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dalam hal ini, diaspora Indonesia maupun pelaku UMKM adalah aktor kunci yang perlu dieksplorasi lebih lanjut dan mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan dalam memperluas jangkauan ekspor,” Hamzah menambahkan.
Di sisi lain, Head Unit Business Master Bagasi Mart, Eka Elviana, menegaskan bahwa perusahaan berusaha membangun ekosistem digital yang melibatkan 12 juta diaspora Indonesia sebagai ambassador produk lokal.
Di sisi lain, Master Bagasi juga mendukung peningkatan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di mata rantai pasok global.
“Dengan jaringan yang telah terbangun dan akan terus menghubungkan setiap titik diaspora di seluruh dunia, Master Bagasi siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui produk lokal yang mendunia dengan dukungan teknologi dan inovasi berkelanjutan,” Eka memungkaskan.