Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street menguat pada Kamis (21/11/2024) setelah Nvidia dan sejumlah perusahaan melaporkan keuntungan yang jauh melampaui ekspektasi dan saham Nvidia naik 0,5%.
Dilansir dari AP, indeks S&P 500 naik 0,5% setelah sempat mengalami fluktuasi sepanjang hari. Sektor perbankan, perusahaan kecil dan segmen lainnya yang biasanya berkinerja baik saat ekonomi menguat, turut memimpin kenaikan Wall Street. Dow Jones Industrial Average juga melonjak 461 poin atau 1,1%, sedangkan Nasdaq Composite hanya mencatat kenaikan kurang dari 0,1%.
Saham Nvidia naik tipis 0,5% setelah laba dan pendapatannya kembali melampaui proyeksi analis. Nvidia juga memberikan proyeksi pendapatan untuk kuartal berikutnya yang melebihi sebagian besar perkiraan analis, didukung oleh permintaan yang tinggi untuk cip yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Pada Rabu (20/11/2024) malam setelah jam kerja, saham Nvidia sempat turun setelah hasil laporan dirilis. Beberapa investor berpendapat, ekspektasi pasar mungkin terlalu tinggi. Namun, saham Nvidia pulih pada Kamis pagi. Analis Wedbush Dan Ives menyebut laporan tersebut sebagai kinerja sempurna dari Nvidia di bawah CEO Jensen Huang.
Sepanjang Kamis, saham Nvidia bergerak naik turun, menyebabkan indeks utama Wall Street berfluktuasi. Dengan valuasi sekitar US$ 3,6 triliun, pengaruh saham Nvidia terhadap pasar lebih besar dibandingkan perusahaan lainnya.
Antusiasme terhadap AI juga mendorong saham lain, seperti Snowflake, melonjak 32,7% setelah melaporkan kinerja kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Sebaiknya, saham Alphabet yang merupakan induk Google malah terkoreksi 4,7%.
Secara keseluruhan, indeks utama Wall Street berkinerja baik. S&P 500 ditutup naik 31,60 poin menjadi 5.948,71, Dow Jones melonjak 461,88 poin menjadi 43.870,35, dan Nasdaq Composite bertambah 6,28 poin menjadi 18.972,42.