Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dikabarkan Hilang Selama 5 Hari Kakek 80 Tahun di Jember Ditemukan Terbujur Kaku di Kebun Alpukat

Dikabarkan Hilang Selama 5 Hari Kakek 80 Tahun di Jember Ditemukan Terbujur Kaku di Kebun Alpukat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Warga Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Jember di gemparkan dengan adanya jasad laki-laki lanjut usia bernama Nimo yang ditemukan tidak bernyawa, Selasa (19/11/2024) .

Kakek umur 80 tahun tersebut ditemukan warga tergeletak di kebun Alpukat milik Warga Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari, dengan kondisi telanjang tanpa busana.

Selain itu, tubuh korban ditemukan sudah menghitam bahkan mengeluarkan aroma menyengat.

Hal itu membuat warga setempat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Umbulsari Jember.

Terlihat, Polisi telah memasang garis police line di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan. Serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Ketika oleh TKP sedang berlangsung, Polisi menemukan sarung bermotif kotak-kotak, yang berjarak 50 meter dari tempat korban tewas.

Mohamad Saifudin, Cucu korban mengatakan kakeknya sebelumnya telah dilaporkan hilang ke polisi pada Jumat 15 November 2024. Sebab telah meninggalkan rumah tanpa pamit sejak.

“Pergi dari rumah sekira lima hari lalu, dan memang memiliki penyakit pikun. Ini benar kakek saya, karena sarungnya juga jelas,” ucapnya dengan meneteskan air mata sembari menghubungi anggota keluarganya melalui smartphonenya.

Sementara itu, Kapolsek Umbulsari Iptu Eko Dian mengaku harus mendatangkan Tin Inafis Polres Jember.

Sebab saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk.

“Saat ini kami berupaya ungkap apa yang terjadi dengan korban meninggal membusuk tersebut. Bahkan kami datangkan tim Inafis Polres Jember,” ungkapnya.

Menurutnya, informasi korban hilang dari rumah keluarganya sudah tersebar sejak lima hari lalu. Bahkan hal itu telah disiarkan di media sosial.

“Korban ini sudah lima hari dicari dan di share di sosial media. Menurut keluarga yang bersangkutan memang pikun,” kata Dian.

Dian menyebut, jarak lokasi korban ditemukan dengan rumah anggota keluarganya sejauh dua Kilometer.

Indentitas kakek ini terungkap setelah sarungnya ditemukan di TKP.

“Kurang lebih 50 meter ditemukan sarung yang korban kenakan sehari hari. Itu yang membuat indentitas korban meninggal dunia di kebun alpukat tersebut terungkap,” imbuhnya.