Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

ITB Perkuat Layanan Kesehatan Mental Mahasiswa Pasca Kasus Tragis Bandung 20 November 2024

ITB Perkuat Layanan Kesehatan Mental Mahasiswa Pasca Kasus Tragis
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 November 2024

ITB Perkuat Layanan Kesehatan Mental Mahasiswa Pasca Kasus Tragis
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Institusi Teknologi Bandung (
ITB
) berkomitmen untuk menekan angka kasus bunuh diri di kalangan mahasiswanya melalui serangkaian upaya, termasuk
tes psikologi
dan
layanan konseling
.
Langkah ini diambil menyusul dugaan kasus bunuh diri yang menimpa Joshua Angelo Arphan, mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Angkatan 2024, yang ditemukan meninggal dunia di Apartemen Pinewood, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (19/11/2024).
Direktur Kemahasiswaan ITB, Dr Prasetyo Adhitama, menjelaskan bahwa setiap tahun, ITB secara rutin melakukan tes psikologi dan menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa baru untuk memahami kondisi
kesehatan mental
mereka.
“Dari data 2023-2024 saja, sudah lebih dari 2.500 kali layanan yang diberikan kepada para mahasiswa. Hasilnya, sejumlah mahasiswa didiagnosa memiliki kesehatan mental dengan kategori berat dan sangat berat,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
Prasetyo menambahkan bahwa meskipun persentase mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental tergolong kecil dibandingkan total jumlah mahasiswa, setiap individu tetap memiliki nilai penting.
“Satu mahasiswa pun itu tetap crucial,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa masalah kesehatan mental yang dihadapi mahasiswa sering kali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, tekanan akademik, masalah keluarga, dan pertemanan.
Beberapa mahasiswa bahkan mengungkapkan bahwa masalah kesehatan mental mereka sudah ada sejak kecil, termasuk sejak di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling
bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Untuk menangani isu ini, ITB telah merekrut 14 psikolog profesional yang berfokus pada kesehatan mental remaja dan dewasa.
“ITB bekerja sama dengan psikolog profesional untuk mengembangkan program, sehingga dalam 4 tahun terakhir kami rutin melaksanakannya,” kata Prasetyo.
Program yang diterapkan mencakup Pelatihan Psychological First Aids (PFA) untuk mahasiswa baru, dosen, tenaga pendidik, dan orang tua mahasiswa baru.
Selain itu, ITB juga merekrut dan melatih pendamping sebaya (peer counselor) setiap tahun.
“Tahun ini sedang proses seleksi sekitar 60 peer counselor baru sebagai tambahan dari yang sudah ada, yang akan mendampingi mahasiswa yang memiliki masalah mental di semua fakultas di 3 kampus,” jelasnya.
ITB juga menerapkan standar layanan dan fasilitas kesehatan mental di kampus Jatinangor, Cirebon, dan Ganesha, Bandung.
Selain itu, program Character Development Training (CDT) dilaksanakan di dua semester awal bagi mahasiswa baru untuk melatih sikap adaptif, integritas, dan kerendahan hati.
Prasetyo menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi masalah kesehatan mental mahasiswa.
“Untuk mengantisipasi permasalahan kesehatan mental mahasiswa, diperlukan kerjasama semua pihak,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.