Jakarta, CNBC Indonesia – Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat masyarakat memilih berobat ke luar negeri dibandingkan di tanah air. Berdasarkan data-data yang ada, sekitar 1,2 juta turis melakukan wisata kesehatan ke Malaysia, termasuk dari Indonesia.
“Alasannya ada beberapa hal, tarif yang bersaing dengan Singapura, budaya dan bahasa yang hampir sama dengan kita. Ini yang kami cermati juga,” kata dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2024, Rabu (20/11/2024).
Kemenkes pun tidak tinggal diam, ada beberapa strategi yang disusun untuk membuat masyarakat memilih berobat di dalam negeri saja. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah SDM ang berkualitas, mulai dari dokter umum hingga spesialis.
“Kami usaha tingkatkan dokter, produksi banyak dan cukupi kekurangan, kami juga bantu dikti, soal hospital base, pendidikan spesialis bisa nambah dan nambal kekurangan yang ada,” ujarnya.
Dari sisi sarana dan prasarana, Kemenkes juga membangun dan meningkatkan standar rumah sakit yang ada, salah staunya dengan menggandeng pihak swasta. Menurutnya saat ini Kemenkes telah banyak melakukan pembaruan gedung-gedung rumah sakit yang telah diresmikan. Dalam Asta Cita juga mengamanatkan akan membangun RS tipe D jadi tipe C di pelosok dengan program yang bagus.
Dia menyebut ada sekitar 66 rumah sakit yang diinstruksikan ke Kemenkes dan akan selesai dalam 2 tahun ke depan. Selain itu ada juga kerja sama dengan RS ternama yang akan tepusat di KEK Bali, dan menarik wisata kesehatan.
(rah/rah)