Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dimeriahkan 5 Pebalap Asing, Trek Kebun Karet yang Ikonik jadi Lokasi Kejuaraan Downhil Kendal 2024

Dimeriahkan 5 Pebalap Asing, Trek Kebun Karet yang Ikonik jadi Lokasi Kejuaraan Downhil Kendal 2024

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Putaran terakhir kejuaraan tahunan sepeda downhill 2024 di trek Gebangan Pageruyung Kendal resmi ditutup, Minggu (17/11/2024). 

Pesepeda asal Selandia Baru, Bryn Dickerson tampil sebagai juara setelah berhasil mengalahkan ratusan peserta lainnya melintasi rute kebun karet dengan tikungan meliuk.

Bryn juga mencatatkan rekor baru yakni mampu mengawinkan trofi kejuaraan downhill Kendal yang sebelumnya diraih pada 2023.

Kejuaraan tahun ini diikuti 312 peserta di babak penyisihan pada Jumat (15/11/2024). Akan tetapi, hanya ada 225 peserta yang dinyatakan lolos dan melanjutkan ke babak final run pada Minggu (17/11/2024).

Tak hanya Bryn Dickerson yang tampil memukau pada ajang kali ini, terdapat pesepeda asing lain yang unjuk kebolehan di antaranya dari Kanada, Singapura, Thailand dan Jerman.

Mereka saling berebut posisi terbaik untuk menaklukkan perlintasan sejauh 1,56 km, dengan titik start berada di atas bukit Gebangan.

Selain trofi, para juara dari total 16 kategori juga akan diganjar hadiah total ratusan juta.

Ketua umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kendal, Munawir mengatakan sirkuit Gebangan memiliki tantangan cukup ikonik dengan tikungan yang meliuk di tengah hutan karet.

Hal ini membuat pesepeda harus mampu mengeluarkan kemampuan olah sepeda agar tak terjerembab di tengah lintasan.

“Ini menjadi kesempatan bagi para rider untuk menunjukkan kemampuan mereka di trek yang menantang dan ikonik di Gebangan,” katanya.

Munawir menambahkan, kejuaraan ini merupakan agenda tahunan untuk mengasah kemampuan atlet pesepeda sebagai bentuk persiapan menuju ajang nasional maupun internasional.

“Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi dalam olahraga sepeda downhill,” tuturnya.

Ia mengatakan, atlet sepeda akan semakin berkembang seiring keikutsertaannya dalam setiap kejuaraan.

Termasuk peningkatan kapasitas keterampilan menaklukkan medan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.

“Sekaligus juga sebagai salah satu langkah pelatihan dan coaching clinic untuk para rider, guna membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang teknik-teknik downhill yang lebih baik,” papar Munawir.

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengapresiasi ISSI Kendal yang kembali berhasil mengadakan event olahraga bertaraf Internasional.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kita masyarakat Kabupaten Kendal, karena kita kembali bisa menyelenggarakan even sepeda yang bukan hanya di tingkat nasional namun internasional, semoga dengan adanya ini Kenda semakin dikenal luas,” katanya.

Ia berharap agar OPD terkait, ISSI dan KONI saling bersinergi mendukung pembinaan atlet Kendal untuk berkiprah lebih di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita harus bersinergi membina atlet Kendal dan membuktikan bahwa Kendal bisa bicara lebih di tingkat nasional dan internasional,” tandasnya (ags)