TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video pasien kritis meninggal dunia karena sopir bus halangi laju ambulans.
Peristiwa ini disebut terjadi di Bekasi Timur.
Keluarga pasien pun tak terima atas hal ini.
Warganet pun ikut marah dan mencari sosok sopir bus tersebut.
Video tersebut awalnya dibagikan akun X (twitter) @Never pada Jumat (16/11/2024).
“Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien. Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal,” tulis akun tersebut, dikutip TribunBengkulu.com via TribunMedan, Senin (18/11/2024).
Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah akun.
Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.
Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.
Namun, sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang oleh sebuah non ekonomi.
Pada bagian lain unggahan, juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.
Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar.
“Tolol bener. Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat,” tulis akun @bossnya.
“Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya,” akun @Kampak ikut mengomentari.
“dari no telp di kaca bis itu bis mahardika,” akun @motoyomoto menambahkan.
Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.
Dari unggahan tersebut, disebutkan kronologi kejadian yang diterima akun tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.
Saat itu, kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.
Namun, dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.
Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.
“Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia,”
“Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien terlambat di tangani,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, aksi arogan sopir bus lain juga pernah terekam.
Sopir Bus Murni pernah terekam ugal-ugalan di jalan lintas Medan-Berastagi.
Disebutkan, sopir Bus Murni ini bersikap arogan kepada pengendara dan melontarkan kata-kata kasar.
Bahkan yang parahnya, sopir bus Murni ini sampai menghalangi jalan ambulans yang mau lewat.
Sebuah video sopir Bus Murni trayek Medan-Kabanjahe itu pun viral di media sosial.
Sebuah akun Twitter @sosmedkeras lalu mengunggah aksi sopir Bus Murni yang ugal-ugalan tersebut.
Dalam caption-nya dijelaskan bahwa sopir Bus Murni melawan jalur dan terlihat ngebut di tengah kemacetan.
“Sopir Lawan jalur, bikin macet dan halangi ambulan malah masih misuh⊃2; pula Bandar Baru, Rabu sore 10.04.2024.”
Sopir Bus Murni dengan pelat nomor BK 7386 CC ini tampak ugal-ugalan.
Dalam video tersebut terlihat sopir bus yang ditegur karena melawan jalur marah dan melontarkan kata-kata kasar.
“Kon*** sama kau. Kon*** sama kau,” ucap si sopir Bus Murni.
Tampak perekam cuma mengatakan, “Iya, iya.”
Sopir bus tersebut juga tampak mengemudikan bus sambil menghisap rokok.
Saat memaki, sopir Bus Murni juga melempar rokoknya ke perekam video yang juga pengemudi mobil.
Sikap arogan sopir Bus Murni ini pun dinilai sangat tidak etis.
Apalagi, dalam keterangan unggahan, sopir bus juga menghalangi jalan ambulans yang tengah dalam kondisi darurat.
Kasus ini semestinya menjadi peringatan buat Dinas Perhubungan dan polisi.
Netizen pun sontak meminta agar polisi memeriksa sopir bus yang diduga mengkonsumsi narkoba tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com