Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Selama dua hari, Dinas Perhubungan (Dishub) Bondowoso melakukan Ramp Check terhadap puluhan kendaraan wisata di objek wisata Kawah Ijen. Atau wisata di wilyah Ijen Geopark.
Kegiatan yang dilakukan bersama UPT P3LLAJ Jember dan Dishub Banyuwangi itu, dilakukan pada 15-16 November 2024 pukul 22.00 sampai dengan 02.00 dini hari.
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Bondowoso, Deky Handi Prasetyo, di hari pertama pihaknya memeriksa 25 unit kendaraan. Hasilnya, 11 di antaranya kategori kendaraan tidak layak jalan. Hal itu terlihat salah satunya dari buku KIR yang sudah kadaluarsa.
“Ada juga kendaraan dengan pelanggaran lainnya sebanyak enam kasus,” jelasnya pada Tribun Jatim pada Senin (18/11/2024).
Sementara di hari berikutnya, kata Deki, ada 13 unit kendaraan yang diperiksa. Hasilnya terdapat empat kendaraan tidak layak jalan, dua kendaraan dengan buku KIR kadaluarsa.
Ada juga kendaraan dengan pelanggaran tanpa ijin operasional angkutan pariwisata sebanyak lima unit.
Ia menerangkan, setelah temuan itu pihaknya langsung mengeluarkan teguran baik lisan atau pun surat tilang. Termasuk mengeluarkan rekomendasi perbaikan kendaraan.
Tim UPT P3LLAJ Jember dan Dinas Perhubungan Banyuwangi saat melakukan Ramp Check di sekitar objek wisata Kawah Ijen (Dishub)
“Tujuan adalah untuk memberikan jaminan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung di area Ijen Geopark,” jelasnya.
Dishub Bondowoso juga sangat proaktif menawarkan Ramp Check kendaraan ke sekolah-sekolah yang akan menggelar wisata atau studi banding ke luar kota.
“Setiap akhir tahun biasanya banyak sekolah-sekolah yang melaksanakan Studi Banding,” jelasnya.
Ia menerangkan, Ramp Check dilakukan untuk memastikan kendaraan bus yang digunakan layak jalan.
“Itu gratis, jadi sekolah bisa menghubungi tiga hari sebelumnya ke Dishub,” pungkasnya.