Jakarta, CNN Indonesia —
Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan situasi di Puncak Jaya, Papua Tengah sudah mulai kondusif usai sempat memanas dipicu penembakan tiga terduga anggota Operasi Papua Merdeka (OPM).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
“Situasi Puncak Jaya mulai kondusif, masyarakat mulai beraktivitas,” kata Candra saat dihubungi, Jumat (19/7).
Candra menjelaskan situasi memanas dan pembakaran kendaraan aparat yang sempat terjadi di Puncak Jaya dipicu provokasi dari sekelompok orang saat mediasi dilakukan.
“Pemicunya saat dilaksanakan mediasi oleh Forkopimda Puncak Jaya dengan pihak keluarga dan warga, terdapat aksi provokasi oleh sekelompok orang. Sehingga massa yang berkumpul ikut terprovokasi berbuat anarkis,” katanya.
Sebelumnya, TNI menembak mati tiga orang diduga anggota OPM di Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (16/7).
Keesokan harinya atau Rabu (17/7), terjadi pembakaran beberapa unit kendaraan TNI-Polri oleh warga.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan insiden pembakaran hingga perusakan kendaraan aparat itu bermula saat jenazah tiga anggota OPM yang ditembak mati dibawa ke RSUD Mulia, Distrik Mulia.
“Pembakaran itu ada protes, itu kan karena ada protes dari warga,” ujar AKBP Kuswara dikutip dari detikSulsel, Kamis (18/7).
Setelahnya, Tim gabungan dari Brimob Polda Papua dan Satgas Damai Cartenz tiba di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis. Mereka membantu pengamanan situasi pascarusuh tersebut.
(yoa/kid)
[Gambas:Video CNN]