TRIBUNJAKARTA.COM – Benarkah kehujanan bisa bikin tubuh kita sakit? Simak penjelasan berikut.
Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar ibu kita melarang anak-anaknya untuk main hujan.
Tak jarang ibu kita pun mengingatkan bahwa hujan-hujanan bisa bikin kita sakit
Padahal. turunnya hujan merupakan anugrah, tanpa hujan manusia akan mengalami kekeringan dan krisis air.
Namun, tak jarang saat turun hujan kita justru mengeluh dan menghindrinya.
Bahkan sejumlah orang tidak mau sampai kehujanan karena takut sakit.
Kita pasti sering mendengar dari orangtua, bahwa kehujanan bisa bikin sakit.
Apalagi hujan pertama setelah musim kemarau atau setelah beberapa hari panas terik.
Ada yang menganggap hujan yang turun di hari pertama setelah musim kemarau mengandung sejumlah penyakit.
Benarkah Kehujanan Bikin Sakit?
Saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan.
Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu.
Hujan (TribunJakarta.com/Mohamad Afkar Sarvika)
Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, demam, diare, atau gatal-gatal.
Nah, saat seseorang terkena hujan, hal itulah yang terjadi.
Jadi sebenarnya air hujan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bila daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang cukup baik.
Hal Yang Menyebabkan Orang Sakit Setelah Kehujanan
Adapun seseorang bisa sakit setelah kehujanan, kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa hal berikut ini;
1. Virus flu mudah menular di dalam ruangan tertutup.
Ketika ada satu atau beberapa teman kita yang sedang terkena flu kemudian bersin di dalam ruangan tertutup, di gedung perkantoran di dalam kendaraan.
Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Tanpa disadari virus akan masuk ke dalam tubuh semua orang yang ada di ruangan tersebut.
2. Jika seseorang kehujanan pakaian yang dikenakan basah terkena air hujan, hal ini memungkinkan seseorang kedinginan, dan badan kehilangan banyak suhu panas.
Kondisi ini memberikan tekanan pada tubuh termasuk sistem imun yang menyebabkan peluang terinfeksi virus lebih besar.
Dengan ini semoga bisa dipahami jika hujan dan kehujanan tidak membuat seseorang sakit, jika imunitas tetap kuat dan optimal.
Karenanya setiap hari, makan makanan bergizi seimbang dengan cukup, istirahat cukup, aktivitas fisik, olahrga yang cukup.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya