Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pilkada Batang 2024 : Kartu Batang Usaha, Ini Cara Fallas-Ridwan Sejahterakan Para Nelayan di Batang

Pilkada Batang 2024 : Kartu Batang Usaha, Ini Cara Fallas-Ridwan Sejahterakan Para Nelayan di Batang

TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Batang jika terpilih dalam Pilkada 2024. Komitmen ini disampaikan saat kunjungan mereka ke sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah pesisir.

Ahmad Ridwan, calon wakil bupati sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Batang, menyampaikan bahwa masyarakat nelayan kerap menghadapi tantangan terkait minimnya fasilitas penangkapan ikan dan kesejahteraan ekonomi. 

“Bupati dan wakil bupati harus menjadi bagian dari solusi. Kami berjanji akan menambah fasilitas penangkapan agar hasil tangkapan meningkat dan taraf hidup nelayan bisa lebih baik,” ujar Ridwan saat kunjungan di TPI Roban Timur, Kecamatan Subah.

Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, pasangan Fallas-Ridwan menawarkan program unggulan bernama Kartu Batang Usaha (KBU). Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha nelayan serta UMKM di Kabupaten Batang. 

Demikian diungkapkan Calon Bupati Batang sekaligus Ketua DPC PKB Batang, Fauzi Fallas. “KBU bukan sekadar kartu, tapi solusi terpadu bagi nelayan dan pelaku UMKM,” jelas Fallas.

KBU menyediakan empat pilar utama untuk mendukung usaha nelayan dan pelaku usaha kecil: akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, serta akses pasar. “Kami ingin memastikan bahwa nelayan dan UMKM di Batang memiliki kesempatan untuk berkembang dan bertahan di tengah kompetisi,” tambahnya.

Dalam detail program KBU, pemilik kartu akan mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah melalui kemitraan dengan bank daerah, serta pelatihan manajemen usaha yang difokuskan pada pemasaran digital dan inovasi produk. Tak hanya itu, mereka juga akan menerima bimbingan dari mentor bisnis yang berpengalaman.

Sementara itu, Yoyok Riyo Sudibyo, mantan Bupati Batang periode 2012–2017, memberikan dukungan terhadap program ini. Menurutnya, KBU memiliki potensi menjadi motor penggerak ekonomi yang efektif di Batang. 

“Program ini menjawab tantangan utama perekonomian di Batang, khususnya bagi UMKM dan sektor perikanan yang sangat vital bagi masyarakat pesisir,” kata Yoyok.

“KBU dengan komponen utamanya yang meliputi akses modal, pelatihan, dan pendampingan, bisa menjadi jalan bagi UMKM dan nelayan untuk naik kelas,” tambah Yoyok. 

Program ini dinilai akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan penghasilan para nelayan, yang selama ini sering terhambat oleh terbatasnya akses terhadap modal dan pasar yang lebih luas.

Dengan realisasi KBU, pasangan Fallas-Ridwan berharap ekonomi pesisir Batang akan lebih bergairah dan berkelanjutan. Fauzi Fallas, yang juga berlatar belakang pengusaha sukses, diyakini bahwa modal pengalamannya di dunia bisnis akan membantu mewujudkan program-program tersebut secara efektif. 

“Sebagai putra Batang, saya paham bahwa nelayan membutuhkan lebih dari sekadar janji. Program KBU adalah bentuk kepedulian kami untuk perubahan yang nyata,” tegasnya.

Implementasi KBU diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperbaiki kesejahteraan ekonomi pesisir, serta mendorong kemandirian ekonomi lokal Batang. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan, menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini​.