TRIBUNJATENG.COM, TEXAZ — Jake Paul sukses mencatatkan kemenangan bersejarah melawan Mike Tyson dalam duel tinju kelas berat di AT&T Stadium, Jumat (15/11/2024) malam waktu setempat.
Petinju sekaligus YouTuber berusia 27 tahun itu menang lewat keputusan mutlak (unanimous decision) setelah pertarungan berlangsung sengit hingga ronde kedelapan.
Mike Tyson, legenda tinju berjuluk “Si Leher Beton,” yang kini berusia 58 tahun, kembali ke ring setelah pensiun selama 19 tahun.
Meskipun kalah, Tyson mampu bertahan melawan lawan yang jauh lebih muda, menunjukkan daya juangnya yang luar biasa.
Pertarungan ditentukan melalui penilaian juri. Satu juri memberikan skor 80-72, sementara dua lainnya mencatatkan nilai 79-73 untuk Jake Paul.
Statistik menunjukkan dominasi Jake Paul, yang mendaratkan 78 pukulan sepanjang delapan ronde, dibandingkan dengan hanya 18 pukulan dari Tyson.
Jake Paul mengontrol pertandingan dengan rangkaian jab dan pukulan lurus yang membuat Tyson kewalahan, terutama setelah ronde ketiga.
Kendati demikian, Tyson tetap bertahan dengan gaya agresif khasnya, meskipun kecepatannya terlihat menurun seiring waktu.
Momen Hormat dari Jake Paul
Duel ini diwarnai momen emosional ketika Jake Paul membungkuk hormat kepada Mike Tyson menjelang akhir ronde kedelapan.
Usai pertandingan, Jake Paul memeluk Tyson dan menyebutnya sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa.
“Mike Tyson, ini adalah sebuah kehormatan. Mari kita berikan penghargaan kepada Mike, yang terhebat yang pernah melakukannya,” ujar Jake Paul.
Mike Tyson: “Saya Hanya Ingin Membuktikan kepada Diri Sendiri”
Meski kalah, Tyson tetap merasa bangga dengan penampilannya. “Saya tidak membuktikan apa pun kepada siapa pun, hanya kepada diri saya sendiri. Saya hanya senang dengan apa yang bisa saya lakukan,” ungkapnya.
Mike Tyson juga mengungkapkan bahwa kebiasaan menggigit sarung tinjunya selama pertandingan merupakan refleks alami, bukan akibat masalah pelindung gigi.
Kemenangan atas Mike Tyson memperpanjang rekor Jake Paul menjadi 11-1, dengan tujuh kemenangan diraih lewat KO. Meski demikian, Paul mengakui bahwa menghadapi Tyson adalah tantangan berat.
“Itu adalah pertarungan yang sangat sulit. Saya sudah menduganya. Dia adalah seorang ikon,” ungkap Jake Paul.
Duel ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Jake Paul, tetapi juga momen istimewa bagi Mike Tyson yang kembali ke ring setelah hampir dua dekade.
Pertandingan ini membuktikan bahwa meskipun usia dan waktu berlalu, nama besar Mike Tyson tetap tak tergoyahkan di dunia tinju.