kami tidak hanya memperkaya perawatan estetika di Bali, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merayakan kecantikan dan kesejahteraan mereka yang istimewaJakarta (ANTARA) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali akan semakin lengkap dengan kehadiran pusat kecantikan bertaraf internasional milik Bluecross International, yang ditandai dengan upacara topping off pada Senin (11/11).
Fasilitas tersebut menawarkan beragam layanan perawatan estetika dan bedah plastik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan domestik maupun mancanegara yang mencari perawatan kecantikan.
Bluecross International telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 20 klinik ternama yang mengkhususkan diri dalam berbagai bidang estetika, termasuk bedah kosmetik, estetika medis, kontur tubuh, bedah plastik, perawatan kecantikan, transplantasi rambut, dan terapi sel punca anti-aging, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Gedung Bluecross International terdiri atas empat lantai, mencakup area seluas 10.000 meter persegi, dan akan dilengkapi dengan layanan rawat jalan, rawat inap, serta ruang operasi yang memenuhi standar rumah sakit internasional.
“Melalui fasilitas ini, kami tidak hanya memperkaya perawatan estetika di Bali, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merayakan kecantikan dan kesejahteraan mereka yang istimewa,” kata Direktur PT Bluecross Media International Rudy Surjanto.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyampaikan bahwa KEK Sanur, yang didirikan dengan visi menjadi pusat wisata kesehatan dan kebugaran kelas dunia, telah mencapai tonggak penting dengan kemitraan strategis bersama Bluecross International.
Baca juga: Jusuf Kalla nilai Bali berpeluang jadi tujuan wisata medis
Baca juga: KEK Sanur tembus lima besar terbaik gaet investasi Rp2,99 triliun
Kolaborasi ini bertujuan mewujudkan ekosistem pariwisata kesehatan yang berkelanjutan dan inklusif, dengan penambahan layanan estetika dan bedah plastik sebagai salah satu fokus utama.
“Kami optimistis kolaborasi ini dapat menjadi katalis dalam ekosistem pariwisata kesehatan dan memperkuat daya tarik wisata medis Indonesia yang berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Bali,” tuturnya.
Menurutnya, kemitraan strategis dengan Bluecross International, yang menghadirkan teknologi mutakhir, obat-obatan berkualitas, dan tenaga ahli terkemuka di bidang estetika dan bedah plastik, akan memberikan pengalaman perawatan yang mengesankan bagi para pengunjung KEK Sanur, sejalan dengan visi KEK Sanur untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca juga: RS BUMN di Bali lengkapi kebutuhan medis jalur udara
Baca juga: Pj Gubernur Bali sebut abu Lewotobi belum pengaruhi pariwisata
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024