Jakarta, CNBC Indonesia – Dua tokoh senior Jihad Islam dikabarkan tewas terbunuh akibat serangan Israel di Suriah pada Kamis (16/11/2024). Hal itu diungkaokan sebuah sumber dari kelompok Palestina yang telah berperang melawan Israel di Gaza bersama Hamas.
Sumber tersebut mengatakan kepada AFP pada hari Sabtu bahwa Abdel Aziz Minawi, anggota biro politik Jihad Islam, dan kepala hubungan luar negeri kelompok tersebut, Rasmi Abu Issa, terbunuh dalam serangan di Qudsaya, di daerah Damaskus.
Sumber yang sama juga mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan sebuah bangunan yang menjadi kantor kelompok tersebut di Suriah, juga menewaskan seorang anggota Jihad Islam lainnya.
Pihak berwenang Israel, yang jarang mengomentari serangan-serangan individu di Suriah, mengaku bertanggung jawab atas serangan pada hari Kamis itu, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan Jihad Islam.
Dihubungi oleh AFP pada hari Sabtu, tentara Israel menolak untuk mengomentari kematian kedua pemimpin tersebut.
Serangan Israel pada hari Kamis di dan sekitar Damaskus menewaskan 23 orang, menurut kelompok pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber-sumber di dalam Suriah.
Tiga belas orang, termasuk warga sipil dan pejuang yang didukung Iran, tewas dalam serangan di distrik kelas atas Damaskus, Mazzeh, kata Observatorium, dan menambahkan bahwa serangan di pinggiran ibukota menewaskan 10 militan Jihad Islam.
Media pemerintah Suriah mengatakan Israel kembali menyerang distrik Mazzeh pada hari Jumat.
Serangan-serangan yang dituduhkan atau diklaim oleh Israel telah meningkat di Suriah, termasuk di daerah-daerah dekat perbatasan Lebanon, terutama menargetkan benteng-benteng pertahanan Hizbullah Lebanon.
(pgr/pgr)