Ahok: Rakyat Jangan Mau Terima “Bare Minimum”, Dapat Sembako Langsung Senang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta periode 2014-2017
Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok mengingatkan rakyat untuk tidak menerima begitu saja pemimpin yang memimpin dengan gaya “
bare minimum
” atau tidak berjuang keras untuk warganya.
“Lu jangan mau dapat sembako udah
happy
. Lu jangan mau enggak ada yang ngurusin lu, anak lu semua macet, keluarga lu setengah mati, rumah lu bocor, lu enggak tahu mau ngadu ke siapa karena enggak ada pejabat yang ngurus lu,” kata Ahok dalam program
Gaspol! Kompas.com
, Jumat (16/11/2024).
Ahok menyebut, seorang pemimpin harus bekerja keras agar rakyatnya sejahtera. Bukan hanya janji manis ketika pemilu atau pilkada, setelahnya tak terlihat kerjanya.
“Lu bingung, habis selesai pilkada, cuma joget-joget. Begitu lu enggak ada beras, lu bingung cari siapa,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Ahok mengaku ingin terus mengedukasi rakyat bahwa mereka punya hak untuk meminta kesejahteraan kepada pemimpinnya.
“Bagi saya, saya mau ngajarin rakyat itu harus punya haknya,
bare minimum-
nya ini lho, kekeliruannya ini lho,” tutur Ahok.
Politikus PDI Perjuangan itu pun tak menjawab tegas ketika ditanya apakah dirinya masih punya keinginan untuk kembali menjadi gubernur, atau bahkan presiden. Menurut Ahok, nasibnya berada di tangan Tuhan.
“Urusan Tuhan, bukan urusan saya to?” kata Ahok.
“Kalau reformator tulen, lu takut pun lu harus percaya sejarah itu ada Tuhan yang pelihara,” lanjutnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.