Chicago, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia pada Jumat (15/11/2204) turun dan membukukan kerugian dalam seminggu akibat kelebihan pasokan dan penguatan dolar.
Dilansir CNBC International, Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) acuan AS kontrak Desember turun US$ 1,68 atau 2,45% mencapai US$ 67,02 per barel. Sementara sejak awal tahun hingga kini, minyak mentah AS turun dari 6%.
Adapun harga minyak Brent kontrak Januari mencapai US$ 71,04 per barel atau turun US$ 1,52 atau 2,09%. Sejak awal tahun ini, minyak patokan global turun hampir 8%.
Sedangkan sepanjang minggu ini, harga minyak mentah AS kehilangan hampir 5% dan harga minyak Brent turun hampir 4%.
Badan Energi Internasional memproyeksi surplus lebih 1 juta barel per hari pada 2025 karena kuatnya produksi AS. Sementara OPEC merevisi turun perkiraan permintaan untuk bulan keempat berturut-turut karena kebutuhan di Tiongkok melemah.
Faktor lain yang menekan harga minyak adalah penguatan dolar di pasar menyusul kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS.