Jakarta, CNBC Indonesia – Tetangga Indonesia yakni Singapura tepatnya di sepanjang Bukit Timah Road terkena banjir bandang akibat hujan deras yang terjadi hari ini, Sabtu (16/11/2024).
Badan Air Singapura (PUB) mengungkapkan banjir bandang terjadi di dekat stasiun MRT King Albert Park sekitar pukul 3.20 sore waktu setempat, karena tingginya permukaan air di saluran yang berdekatan serta Kanal Bukit Timah.
Badan tersebut mengatakan telah mengerahkan tim tanggap cepat untuk mengarahkan lalu lintas menjauh dari banjir, yang surut 10 menit kemudian. Tercatat, curah hujan di wilayah barat laut Singapura menjadi yang tertinggi dalam sejarah selama 46 tahun belakangan.
Selain itu, peringatan banjir bandang untuk 10 lokasi di seluruh Singapura telah dikeluarkan, dengan curah hujan terberat sebesar 108,4 mm tercatat di wilayah barat laut Singapura dari pukul 2.10 siang hingga 4 sore.
PUB juga mengungkapkan jumlah tersebut sekitar 43% dari rata-rata curah hujan bulanan Singapura pada bulan November, dan berada dalam 3 persen teratas dari catatan curah hujan harian maksimum sejak tahun 1978.
Dengan begitu, PUB telah mengeluarkan peringatan pertamanya sekitar pukul 3 sore, yang menyebutkan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah utara, timur, dan barat Singapura, dan peringatan risiko banjir bandang dikeluarkan untuk wilayah berikut:
Dunearn Road, antara Yarwood Avenue dan Binjai Park
Kranji Expressway Slip Road (KJE ke Woodlands Road, menuju Senja Way)
Eng Kong Place, antara Greenridge Crescent dan Eng Kong Garden
Persimpangan Lorong Kismis dan Toh Tuck Rise
Persimpangan Sunset Drive dan Sunset Terrace
Persimpangan Sunset Drive dan Sunset Way Road
Bukit Timah Road, antara Wilby Road dan Blackmore Drive
Jalan Boon Lay, antara Enterprise Road dan International Road
Persimpangan Neo Pee Teck Lane dan Pasir Panjang Road
Tampines Expressway (Jalan Layang Punggol Barat)
Sebelumnya, Badan Meteorologi Singapura mengatakan bahwa hujan badai sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi hampir setiap hari hingga akhir November karena angin muson timur laut.
Badan Meteorologi juga memperkirakan total curah hujan selama dua minggu akan di atas rata-rata di sebagian besar wilayah pulau.
Adapun, suhu harian terendah juga diperkirakan mencapai sekitar 23 derajat Celsius.
(haa/haa)