Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pilwakot Semarang 2024 : Meski Berkompetisi, Yoyok-Joss Anggap Agustina-Iswar Sebagai Sahabat

Pilwakot Semarang 2024 : Meski Berkompetisi, Yoyok-Joss Anggap Agustina-Iswar Sebagai Sahabat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) menganggap paslon nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin sebagai sahabat. Mereka juga menjadikan Semarang sebagai rumah bersama meski saat ini sedang berkompetisi politik di ajang Pilwakot Semarang 2024. 

Hal itu disampaikan oleh Yoyok Sukawi dan Joko Santoso saat menutup debat putaran ketiga Pilwakot Semarang 2024 di Hotel Patra, Jumat (15/11/2024) malam. Debat kali ini mengangkat tema Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Budaya Kota Semarang. 

Awalnya Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa dia bersama Joko Santoso mewakili Koalisi Semarang Maju Bermartabat memohon maaf atas segala kesalahan, tutur kata, dan perbuatan yang kurang berkenan di hati warga Kota Semarang. 

Selepas itu, dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPU Kota Semarang. Yoyok menegaskan, pihaknya menganggap pasangan Agustina-Iswar beserta pendukungnya sebagai sahabat yang sama-sama berjuang untuk kemajuan Kota Semarang. 

“Pasangan 01, KPU, dan saudara-saudaraku semuanya, saya tetap menganggap Ibu Agustina dan Pak Iswar beserta pendukungnya sebagai sahabat yang sama-sama berjuang untuk Kota Kemarang,” ungkap dia disambut tepuk tangan dari penonton. 

“Salam sayang kami untuk seluruh warga Kota Semarang di manapun Anda berada,” imbuh Yoyok Sukawi. 

Kemudian disambung Joko Santoso, Kota Semarang bagi Yoyok-Joss adalah sebuah rumah, sebagaimana lagu “Rumah Kita” yang dinyanyikan oleh God Bless. Di rumah inilah masyarakat tinggal, tumbuh, dan berkembang bersama membangun kota ini. 

“Kita diajak melihat bahwa meskipun rumah kita sederhana, penuh tantangan, dan mungkin tidak selalu sempurna, di sinilah kebahagiaan sejati. Kita temukan bukan dari kemewahan, tapi dari kebersamaan, kolaborasi, dan kepedulian,” ucap Joko Santoso. 

Kota Semarang, kata dia, telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan sebagaimana sebuah rumah yang dirawat bersama. Perubahan yang terjadi merupakan cerminan dari kerja keras, komitmen, dan semangat seluruh warganya. 

“Tantangan seperti banjir, kemacetan, dan masalah sosial bukanlah halangan, melainkan bagian dari proses kita untuk menjadikan Kota Semarang lebih baik, lebih, maju, dan lebih nyaman untuk kita semua,” ucap mantan Anggota DPRD Kota Semarang ini. 

Dengan semangat menjadikan Kota Semarang sebagai rumah, Yoyok-Joss mengajak seluruh warga untuk terus merawat dan membangun dari hati dan cinta. Pihaknya optimistis kolaborasi seluruh elemen akan membuat kota ini semakin maju. 
 
“Mari kita bersama-sama menjaga Kota Semarang rumah kita tercinta dengan terus bekerja dan kolaborasi dan optimis terhadap masa depan. Karena di sinilah kita menemukan arti sesungguhnya, keberagaman, dan kebersamaan menuju kemajuan,” beber dia. 

Menutup debat terakhir Pilwakot Semarang ini, pihaknya mengajak seluruh pendukung dan penonton menyanyikan lagu “Rumah Kita” yang dipopulerkan oleh God Bless. Para hadirin dalam debat juga menyambut baik dengan bernyanyi bersama. 

“Saya Joko Santoso dan Mas Yoyok Sukawi bocahe dewe untuk Kota Semarang maju bermartabat, apapun itu Kota Semarang adalah rumah kita,” ungkap Joko Joss.()