Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hadiri Festival Tranformasi Pendidikan di Solo, Wamendikdasmen Ungkap 3 Program – Espos.id

Hadiri Festival Tranformasi Pendidikan di Solo, Wamendikdasmen Ungkap 3 Program – Espos.id

Perbesar

ESPOS.ID – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memberikan sambutan pada acara Festival Tranformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Esopsin, SOLO — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengungkapkan ada tiga program prioritas Kemendikdasmen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Atip di hadapan lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah (Jateng) yang mengikuti Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2023) malam. 

Promosi
Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Acara yang diadakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) itu dibuka dengan penampilan para siswa dan guru yang menampilkan paduan suara dengan koreo sederhana. Mereka berkolaborasi dengan grup musik Coklat yang membawakan Hymne Guru dan lagu hits mereka berjudul Bendera. 

“Ini sesuai tema, bahwa pendidikan yang bermutu mensyaratkan guru yang bermutu,” kata Atip saat menyampaikan sambutan pada acara itu. Dalam kesempatan itu, Atip menyampaikan tiga program prioritas Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas guru.

Program pertama adalah menyiapkan pelatihan untuk guru. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan membina siswa di sekolah. “Kami menyiapkan bapak-ibu guru dengan melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi,” kata dia.

Kedua, Atip mengatakan untuk mengurangi beban administrasi para guru. Dia mengaku menerima banyak masukan dari para guru tentang admistrasi yang terlalu membebani guru di sekolah sehingga tidak maksimal dalam mengajar.

“Agar menjadi guru yang kompeten, setelah mendengar aspirasi, salah satunya kami akan mengurangi beban administrasi yang dirasakan guru,” katanya disambut tepuk tangan belasan ribu guru yang hadir.

Dia mengatakan pengurangan beban administrasi bertujuan agar guru tidak begadang sampai malam hanya untuk mengunggah berkas. “Jadi nanti di tengah malam tidak perlu upload berkas dan siang harinya mengantuk, kami akan mengurangi, akan melakukan relaksasi, dalam rangka mewujudkan guru hebat dan generasi emas,” kata dia.

Ketiga, yaitu peningkatan kesejahtaraan guru. Sayangnya, dalam kesempatan itu, Atip tidak menyebutkan jumlah nominal kenaikan gaji guru dan kapan akan direalisasikan. 

“Insyallah kita sedang mengitung agar guru tetap semangat, kita akan memberikan kesejahteraan bagi para guru. [Kebijakan] yang lain mohon untuk menunggu, jadi tiga dulu agar menjadi harapan baru bagi semua,” kata dia. 

Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan kegiatan yang mengangkat tema Guru Hebat Wujudkan Generasi Emas itu merupaka salah satu puncak dalam rangakain Hari Guru Nasional. 

Sebelumnya telah diadakan kegiatan jambore, pameran tranformasi digital, kegiatan peningkatan kompetesi pendidikan, dan lainnya. Dia mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan apresiasi kepada guru dalam upaya mewujudkan pendidkan bermutu.

“Di samping itu bertujuan meningkatkan kompetensi dalam rangka menyambut kebijakan pendidikan nasional. Sehingga siap mendukung kebijakan menyongsong generasi emas,” kata dia dalam sambutan, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.