TRIBUNJAKARTA,COM – Mengaku dapat dukungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Jokowi, nyatanya elektabilitas paslon Pilkada nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono kalah dibandingkan pesaingnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Setidaknya elektabilitas keduanya tergambar pada hasil survei terbaru mengenai Pilkada Jakarta dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
SMRC menyimpulkan, Pramono-Rano unggul signifikan dari RK-Suswono pada saat survei dilaksanakan pada 31 Oktober-9 November 2024.
Didukung Prabowo dan Jokowi
Ridwan Kamil sempat memamerkan momen saat dirinya makan malam bersama Presiden Prabowo di salah satu Restoran Padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Momen ini dibagikan Ridwan Kamil lewat instagramnya (@ridwankamil), pada Kamis (31/11/2024).
Terlihat dalam cuplikan video, Ridwan Kamil tampak mengenakan kaos putih yang dibalut jaket warna biru.
Cagub nomor urut 1 itu juga terlihat menenteng map oranye yang tidak diketahui isinya.
Sementara Prabowo tampak mengenakan kemeja warna biru muda.
Keduanya pun tampak duduk satu meja dan saling berhadapan, terlihat pula tak ada orang lain di sebelah kiri maupun kanan mereka.
Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini menyebut, ada berbagai hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan, ke istana tapi cuma sebentar,” ujar Ridwan Kamil.
“Alhamdulillah satu jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal. ‘Tetap semangat dan jangan menyerah’ nasihat terbaik malam ini dari beliau,” imbuhnya.
Keesokan harinya, Ridwan Kamil menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Mengutip Kompas.com, Ridwan Kamil tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB. Ridwan Kamil sempat menunggu beberapa menit, sebelum akhirnya dipanggil ajudan Jokowi untuk masuk ke kediaman.
Ridwan Kamil dan Jokowi berbicara empat mata di ruang tamu. Pertemuan Ridwan Kamil dan Jokowi berlangsung sekitar satu jam.
Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya ke Solo untuk belajar pengalaman sekaligus meminta nasihat kepada Jokowi.
Menurut dia, Jokowi pernah memimpin DKI Jakarta, sebelum akhirnya menjadi presiden di tahun 2014.
“Saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini juga masih kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis Jakarta karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta juga. Tentu membekali saya dengan hal-hal baik Jakarta, masa depannya seperti apa,” kata Ridwan Kamil di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
“Ya, 90 persen nasihat-nasihat buat saya yang masih muda ini berbuat lebih baik dan lebih berprestasi,” sambungnya.
Merangkum pertemuan dengan dua presiden, Ridwan Kamil meyakini Prabowo dan Jokowi mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.
“Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain diposting di IG-nya masing-masing,” ujar Ridwan Kamil kepada Kompas.com di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).
“Saya kan diposting di IG-nya Pak Jokowi, diposting di IG-nya Pak Prabowo, itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung,” ujarnya.
Hasil Survei SMRC
Di sisi lain, SMRC merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.
Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.
Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.
Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.
Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.
“Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”
“Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”
“Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).
Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.
Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.
Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.
Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya