Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan pencapaian bantuan permodalan untuk UMKM lewat BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp244 triliun.
Ia memulai program pemberian bantuan Mekaar pada 2015. Kala itu, baru ada 400 ribu pedagang UMKM yang mendapat bantuan permodalan. Sedangkan saat ini, ada 15,2 juta penerima modal dari Mekaar.
“Dari awal 2015-2016 itu yang diberikan hanya Rp800 miliar, sekarang sudah Rp244 triliun yang sudah tersalurkan dan beredar di antara ibu-ibu semuanya,” kata Jokowi di Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).
Khusus di Sumatera Utara, ada 1,1 juta orang pedagang yang menjadi nasabah Mekaar. Jokowi menyebut uang modal yang beredar di nasabah-nasabah itu berjumlah Rp17,5 triliun.
Dia juga mengingatkan para pedagang untuk memanfaatkan bantuan modal sebaik-baiknya. Jokowi ingin para pedagang disiplin mengelola pinjaman agar usaha tak merugi.
Selain itu, ia mengaku senang dengan progres bantuan modal program Mekaar. Menurut Jokowi, para pedagang mampu memanfaatkan pinjaman dari negara secara baik.
“Dan saya senang di PNM Mekaar itu kredit macetnya hanya 0,5, kecil sekali. Artinya, ibu-ibu semuanya ini disiplin bayar tepat waktu,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menemui para pedagang UMKM yang menjadi nasabah program Mekaar. Selain di Batu Bara, acara serupa sudah digelar di Magelang, Bantul, Wonogiri, dan Kabupaten Bandung.
(dhf/pta)