Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (6/2) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar dan rilis data cadangan devisa akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG pada hari ini.
“Sentimen positif tentunya akan dapat mendongkrak kenaikan IHSG mengingat kondisi perekonomian terlihat dalam keadaan stabil, tercermin dari data data perekonomian yang telah terlansir pada beberapa waktu sebelumnya, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam riset hariannya.
Hari ini, William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.123-7.272. Beberapa saham yang bisa dikoleksi adalah TBIG, ASII, TLKM, JSMR, BBNI, PWON, CTRA, SMRA, dan UNVR.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG akan bergerak netral karena gagal menembus ke atas 7281 pada perdagangan Senin dan ditutup di bawah garis SMA-20 lagi pada chart harian yang menandakan adanya peluang untuk melemah menuju 7.100-7.150.
“Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) dalam kondisi netral,” kata Ivan dalam risetnya.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.099, 7.021, 6.931 dan 6.803. Sedangkan, level resistance 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503
IHSG ditutup di level 7.198 pada Senin (5/2) sore. Indeks saham melemah 40,1 poin atau minus 0,55 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 33,21 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 200 saham menguat, 335 terkoreksi, dan 231 lainnya stagnan. Terpantau, delapan dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor basic, yakni minus 1,63 persen.
(ldy/pta)