Jakarta, Beritasatu.com – Perdamaian yang diajukan selebritas Denny Sumargo kepada komunitas Bugis-Makassar membuahkan hasil positif. Komunitas Bugis-Makassar menerima permohonan maaf dari pria yang akrab disapa Densu itu.
“Setelah mendengarkan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, dalam rapat tentunya setelah adanya permintaan maaf dari Denny Sumargo, maka melalui momentum ini persoalan Suku Makassar dengan Suku Bugis ini sudah selesai dan tidak lagi dipersoalkan,” jelas ketua Umum Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis dikutip dari channel YouTube, Selasa (12/11/2024).
Dengan adanya perdamaian dengan Denny Sumargo, Muchlis meminta kepada Farhat Abbas untuk tidak lagi menyenggol Densu dan Komunitas Bugis-Makassar.
“Saya berpesan kepada saudara Farhat Abbas, karena sudah ada perdamaian dengan Densu. Apabila, Farhat Abbas masih menyinggung itu berarti bertentangan dengan KKSS. Karena kami menaungi lebih dari 16 juta masyarakat Makassar-Bugis, persoalan ini kita anggap selesai dengan satu kesatuan,” ujarnya.
Sementara itu, Daeng Rida selaku pelapor Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya menjelaskan alasan pencabutannya.
“Kenapa saya cabut laporan? Karena saya melihat Denny Sumargo ini merupakan pria gentleman. Dia langsung mengucapkan permintaan maaf saat saya menghubungi dia, makanya saya cabut laporan di polisi jadi biar sama-sama gentle,” tegasnya.
Denny Sumargo mengaku lega akibat permohonan maaf darinya sudah diterima komunitas Bugis-Makassar.
“Saya itu menyayangkan adanya kejadian ini, karena isu SARA itu dibawa dan dikembangkan di luar terlihat seperti membuat masalah. Namun, saya berterima kasih atas untuk tetua-tetua senior dari KKSS yang sudah memberi update satu Indonesia yang kemudian mengayomi saya supaya menahan diri dan menyelesaikan dengan baik,” ujarnya.
Suami Olivia Allan itu merasa perlu bertanggung jawab adanya kisruh yang melibatkan KKSS dengan dirinya akibat Densu menyambangi kediaman Farhat Abbas akibat dirinya mau dipukul oleh mantan suami Nia Daniaty.
“Saya merasa bertanggung jawab atas persoalan ini, karena melalui saya masalah ini hadir ke publik. Saya tidak akan mundur sebagai orang Bugis-Makassar makanya saya datang ke sini untuk menjelaskan apa yang terjadi sekaligus meminta maaf,” tandasnya.