Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

8 Olahraga yang Bisa Cegah Penyakit Stroke

8 Olahraga yang Bisa Cegah Penyakit Stroke

Jakarta, Beritasatu.com – Stroke atau strok adalah salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Namun, risiko ini dapat diminimalkan melalui olahraga yang bisa cegah penyakit stroke.

Menurut seorang ahli saraf vaskular di Henry Ford Health Hebah Hefzy, berolahraga secara konsisten tidak hanya menjaga kebugaran, tetapi juga terbukti menurunkan risiko strok, mengurangi keparahan saat terkena strok, dan mempercepat pemulihan bagi mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut.

Berikut ini delapan olahraga yang bisa cegah penyakit stroke.

1. Jalan cepat
Berjalan cepat selama 10 menit setiap hari, bahkan dengan kecepatan lambat, dapat membantu mengurangi risiko kematian dini akibat serangan jantung atau stroke. Aktivitas sederhana ini meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan menurunkan tekanan darah. Jalan cepat adalah latihan yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja.

2. Joging
Joging merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas ini membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan strok.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menunjukkan berlari, bahkan dengan intensitas rendah selama 5-10 menit per hari, dapat mengurangi risiko kematian kardiovaskular hingga 45%.

3. Bersepeda
Bersepeda adalah latihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Dengan bersepeda secara rutin, otot jantung menjadi lebih kuat, dan aliran darah ke seluruh tubuh meningkat, yang sangat penting dalam pencegahan strok.

4. Renang
Renang merupakan latihan kardiovaskular yang melibatkan hampir semua otot tubuh. Selain meningkatkan daya tahan jantung, renang juga membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama bagi strok.

5. Yoga
Yoga menawarkan banyak manfaat, termasuk dalam mengurangi risiko strok. Kombinasi gerakan fisik, pola makan sehat, dan gaya hidup bebas stres berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. Dengan menggabungkan gerakan fisik dan meditasi, yoga membantu menurunkan stres serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.

6. Senam aerobik
Senam aerobik secara teratur dapat meningkatkan kebugaran jantung dan membantu mengontrol berat badan. Penelitian menunjukkan latihan aerobik dapat mengurangi kemungkinan terkena stroke hingga 20%. American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150-300 menit latihan aerobik sedang setiap minggu untuk kesehatan jantung yang optimal.

7. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan meningkatkan massa otot, latihan ini membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas, yang bisa berkontribusi pada strok. World Stroke Organization menyarankan untuk melakukan latihan ketahanan setidaknya dua hari dalam seminggu.

8. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Aktivitas sehari-hari seperti menyapu, mengepel, atau mencuci piring juga bisa menjadi bentuk olahraga yang baik. Kegiatan ini membantu membakar kalori dan menjaga tubuh tetap aktif, berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Dengan rutin melakukan berbagai aktivitas tersebut, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke.