Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Emas Global Hari Ini Melorot Lebih dari 2 Persen Tertekan Dolar AS

Harga Emas Global Hari Ini Melorot Lebih dari 2 Persen Tertekan Dolar AS

Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melorot lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, Senin (11/11/2024) waktu setempat, imbas tertekan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat dan kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 meningkatkan ekspektasi terhadap kebijakan ekonomi.

Mengutip Reuters, Selasa (12/11/2024), harga emas spot turun 2,5% menjadi US$ 2.617,96 per ons. Sedangkan kontrak berjangka emas AS ditutup anjlok 2,9% pada US$ 2.617,7.

Indeks dolar naik 0,5% ke level tertinggi sejak awal Juli, sehingga membuat emas menjadi kurang menarik bagi pembeli non-dolar. Pekan lalu, indeks ini melonjak lebih dari 1,5% ke 105,44 setelah pengumuman kemenangan Trump.

Harga emas mencatat penurunan mingguan terburuk lebih dari lima bulan setelah Trump menang dan kembali ke Gedung Putih. Kemenangan ini menimbulkan ketidakpastian baru bagi bank sentral AS yang saat ini tengah mempertimbangkan pemangkasan suku bunga, mengingat inflasi mendekati target 2% The Fed.

Analis komoditas di TD Securities Daniel Ghali mengatakan, fokus pasar tertuju pada dampak dari gelombang merah terkait diberlakukannya tarif lebih awal dalam masa kepresidenan Trump dan permintaan dolar yang kuat menjadi faktor utama.

“Penguatan dolar membebani harga emas untuk untuk pertama kali dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Ghali.

Kemudian, selain harga emas, harga harga logam mulia lain ikut turun. Harga perak spot melemah 2,2% menjadi US$ 30,6 per ons, harga platinum turun 0,7% menjadi US$ 961,55, dan paladium melemah 0,9% menjadi US$ 979,96 per ons.