Liputan6.com, Jakarta – Perkembangan Generative AI (Gen AI) tidak dimungkiri memiliki potensi besar untuk mengubah cara bisnis beroperasi. Sebab, teknologi ini memiliki kemampuan meningkatkan efisiensi, personalisasi, serta inovasi.
Meski memiliki potensi yang besar, ada tantangan yang masih harus dihadapi dalam penerapan Gen AI. Salah satunya adalah soal keamanan data.
Untuk itu, Google Security hadir untuk membantu memastikan keamanan data pelanggan serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Hal itu dilakukan dengan cara melakukan otomatisasi tugas keamanan dan memberiakn analisis risiko yang lebih baik. Selain itu, teknologi ini juga mendukung pertumbuhan bisnis karena menyediakan lingkungan cloud yang aman dan andal.
“Gen AI dan Google Security merupakan teknologi transformatif yang dapat membantu bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan memperkuat keamanan,” tutur Country Director of Devoteam Google Cloud Business Unit Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman dalam siaran pers yang diterima, Senin (11/11/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, Google Security menawarkan berbagai solusi dan fitur untuk kemajuan bisnis. Sebagai contoh, teknologi ini menawarkan perlindungan data yang komprehensif.
Google disebut menyediakan berbagai layanan keamanan untuk melindungi data sensitif bisnis pengguna, mulai dari enkripsi data hingga deteksi ancaman.
Google juga membantu bisnis memenuhi berbagai regulasi keamanan data yang berlaku, seperti GDPR dan HIPAA. Jika terjadi insiden keamanan, Google juga memiliki infrastruktur yang bisa memulihkan data dengan cepat.
Tidak hanya itu, Google juga memiliki sertifikasi keamanan yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan data pelanggan. Perusahaan juga terbuka mengkomunikasi praktik keamanan data yang mereka terapkan.