Liputan6.com, Jakarta – Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus memberikan kesempatan langka untuk berinteraksi dengan satwa liar di habitat aslinya.
Terletak di Semenanjung Selatan Pulau Kalimantan, Tanjung Puting terkenal dengan hutan tropis yang luas, sungai berliku, dan satwa liar yang unik. Tempat ini adalah rumah bagi salah satu populasi orang utan terbesar di dunia, serta berbagai satwa lainnya seperti bekantan, monyet ekor panjang, burung langka, dan buaya.
Wisatawan dapat menjelajahi taman ini melalui perjalanan sungai menggunakan klotok, perahu tradisional yang membawa mereka melintasi sungai-sungai yang indah dan hutan tropis yang memukau. Suasana tenang dan udara segar dari pepohonan rimbun membuat perjalanan ini terasa menyatu dengan alam.
Berkunjung ke Tanjung Puting sering kali mencakup pemberhentian di pusat rehabilitasi orangutan seperti Camp Leakey. Di sinilah pengunjung dapat melihat orangutan dari dekat, belajar mengenai upaya konservasi, dan menyaksikan kegiatan harian satwa tersebut.
Orangutan di Camp Leakey sering berkumpul saat jam makan, momen yang menakjubkan di mana wisatawan dapat melihat perilaku alami mereka. Selain orangutan, pengunjung juga akan bertemu dengan satwa liar lainnya seperti beruang madu, burung enggang, dan beragam spesies kera.
Keberadaan pusat rehabilitasi ini memberikan kesempatan edukasi yang berarti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kalimantan.
Selain keunikan satwa liarnya, Tanjung Puting juga memikat hati dengan keindahan panorama hutan tropis yang lebat. Hutan ini dipenuhi dengan pohon-pohon besar, anggrek liar, dan beragam jenis flora khas tropis.