Jakarta, CNN Indonesia —
Kaki seribu atau millipede (Diplopoda) mendapat nama itu diduga karena jumlah kaki yang sangat banyak, mengikuti pola bahasa metafora lama seperti “menunggu seribu tahun lamanya” atau “1001 malam”.
Namun demikian, apakah betul jumlah kaki yang dimiliki spesies ini memang seribuan?
Mengutip situs resmi Badan Taman Nasional AS (NPS), kaki seribu memiliki struktur tubuh lebih panjang dan lebih tipis dari kelabang dan memiliki dua pasang kaki per segmen.
Pada spesies umum kaki seribu, jumlah kakinya mencapai 36 hingga 400 kaki. Kaki seribu bergerak jauh lebih lambat daripada kelabang karena kaki mereka kecil dibandingkan dengan kaki kelabang.
Karena kurangnya kecepatan dan ketidakmampuan mereka untuk menggigit atau menyengat, mekanisme pertahanan utama kaki seribu adalah meringkuk menjadi gulungan yang ketat, sehingga melindungi kaki halus mereka di dalam pelindung tubuh eksteriornya.
Konsep penamaan hewan berkaki banyak ini juga memiliki kesamaan dalam bahasa Inggris, yakni untuk lipan atau centipede (hewan kaki seratus). Hal itu lantaran akar bahasa nama tersebut, yakni dari bahasa Latin, yang menggabungkan centum, yang berarti ‘seratus’, dan pes atau ped, yang berarti ‘kaki’.
Lipan adalah artropoda memanjang multisegmen nokturnal yang dikenal dengan ciri khas memiliki sepasang kaki untuk setiap segmen tubuh kecuali yang terakhir. Demikian dikutip dari Snopes.
Menurut NPS, centipede tak berarti memiliki 100 kaki. Lipan hanya memiliki kurang dari 20 kaki. Sejumlah studi juga mengungkap hewan ini selalu memiliki jumlah pasang kaki yang ganjil. Artinya, mustahil bagi lipan untuk benar-benar memiliki 100 kaki.
Spesies baru
Meski kaki seribu pada umumnya tak punya kaki sampai seribu, para ilmuwan di Australia telah menemukan spesies baru kaki seribu yang hidup di bawah tanah, tidak memiliki mata, dan memiliki 1.306 kaki.
Dikutip National Geographic, tim peneliti menamakannya Eumillipes persephone. Hewan invertebrata baru ini layak mendapatkan Guinness Book of Record karena menjadi makhluk dengan kaki terbanyak di Bumi ini, baik yang masih hidup atau sudah punah.
E. persephone juga merupakan “kaki seribu” sejati pertama di dunia. Hal itu terungkap lewat sebuah studi baru yang diterbitkan 16 Desember di jurnal Scientific Reports.
“Nama spesies berasal dari dewi mitologi Yunani dunia bawah. Persephone, yang awalnya dari permukaan tetapi dibawa ke dunia bawah oleh Hades,” kata peneliti Paul Marek dari Virginia Tech University kepada AFP.
Makhluk seperti tali panjang tersebut memiliki lebar kurang dari satu milimeter tetapi panjangnya hampir 10 sentimeter.
“Kepala berbentuk kerucut dengan antena besar dan paruh untuk makan,” tulis penelitian tersebut.
(can/lth)
[Gambas:Video CNN]