Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin mencapai US$ 80.000 untuk pertama kalinya pada Minggu (10/11/2024) setelah kemenangan telak Donald Trump dalam Pemilu AS. Harga Bitcoin diperkirakan akan terus melambung mencapai US$ 100.000 pada akhir tahun ini.
Dilansir dari This is Money, Senin (11/11/2024), mata uang kripto tersebut naik 4,5% dan mencapai harga tertingginya sepanjang sejarah.
Kenaikan harga Bitcoin menyusul presiden terpilih Donald Trump bersikeras akan menjadikan AS ibu kota kripto di planet ini.
Kenaikan harga Bitcoin cukup besar terjadi sejak kemenangan Partai Republik pada Pilpres AS minggu lalu. Harga Bitcoin naik mencapai US$ 75.000 pada malam pemilihan. Kenaikan terkini didorong kemenangannya di negara bagian Nevada dan Arizona.
Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered Geoff Kendrick memperkirakan, harga Bitcoin akan terus melambung menembus US$ 100.000 pada akhir tahun. “Hal itu akan mudah dicapai,” kata dia.
Direktur Investasi AJ Bell Dan Russ Mould mengatakan, harga Bitcoin akan selalu melonjak jika Donald Trump memenangkan pemilu. “Trump telah menyatakan cintanya terhadap mata uang digital,” kata dia.
Kondisi ini membuat pedagang kripto kini memiliki narasi baru untuk semakin bersemangat ke mana arah harga Bitcoin.