Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (2/2) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG mendapat sentimen positif dari rilis data inflasi Januari.
“Rilis data kinerja emiten secara full year yang disinyalir juga akan membaik serta dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ucap William seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ICBP, BINAM PWON, KLBF, dan CTRA.
Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi IHSG menguat di rentang 7122 – 7254. Ia mengatakan pada awal Februari terjadi net buy asing yang walaupun dalam jumlah kecil namun sudah cukup untuk menjadi angin segar untuk pasar.
“Ini adalah bentuk respons pelaku pasar (investor asing) terhadap rilis laporan keuangan saham-saham big banks yang kembali mencetak rekor,” katanya.
Ia merekomendasikan sejumlah saham di antaranya ICBP, SSIA, ACES, dan LPPF.
IHSG ditutup di level 7.201 pada Kamis (1/2) sore. Indeks saham melemah 6,24 poin atau minus 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,06 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 219 saham menguat, 297 terkoreksi, dan 236 lainnya stagnan.
(fby/sfr)