Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ridwan Kamil Janji Bangun Area Pemakaman di Pulau Panjang Megapolitan 10 November 2024

Ridwan Kamil Janji Bangun Area Pemakaman di Pulau Panjang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 November 2024

Ridwan Kamil Janji Bangun Area Pemakaman di Pulau Panjang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
berjanji akan membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, jika memenangi
Pilkada Jakarta
2024.
“Salah satu yang saya dengar dan saya perjuangkan adalah kebutuhan lahan pemakaman. Nanti, kalau jadi gubernur, saya akan memperjuangkan lahan pemakaman di Pulau Panjang,” ujar Ridwan Kamil saat kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Minggu (10/11/2024).
Mantan gubernur Jawa Barat ini mengatakan, Pulau Panjang memiliki lahan yang cukup besar dibandingkan pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Luas lahan ini yang bakal dimanfaatkan sebagai area pemakaman.
“Pulau Panjang ini pulaunya besar, tapi manfaatya sedikit, kalau mubazir temannya setan. Kami akan manfaatkan pulau milik pemerintah Jakarta untuk melayani warga, salah satunya untuk lahan pemakaman,” ucapnya.
Selain menjanjikan area pemakaman, Ridwan Kamil juga mengaku akan melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi warga jika menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.
“Yang kurang kami sempurnakan, yang belum ada kami adakan,” tambahnya.
Salah satu yang akan dipertahankan bahkan ditingkatkan adalah program bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
“KJP akan diperpanjang, kartu lansia dipertahankan, datanya diperbaiki supaya adil,” ucapnya.
Ridwan Kamil juga menyinggung soal program sekolah swasta gratis di Jakarta yang saat ini masih dalam proses penggarapan oleh Pemprov dan DPRD Provinsi Jakarta.
Dia menjanjikan anak-anak yang tidak dapat sekolah di negeri dapat melanjutkan ke sekolah swasta tanpa memikirkan biaya.
“Yang akan dihadirkan, anak-anak yang sekolahnya di swasta akan dibayar,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.