Liputan6.com, Garut – Pemerimtah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat mulai mempersiapkan anggaran rencana realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, mulai tahun depan.
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, sejak intruksi program itu disampaikan pemerintah pusat, pemda Garut langsung menyiapkan sejumlah rencana termasuk anggaran yang harus disediakan.
“Setelah intruksi disampaikan pemerintah daerah berkewajiban melaksanakan program itu,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Saat ini, Pemda Garut masih menunggu regulasi resmi pemerintah pusat, untuk mengalokasikan anggaran dalam pelaksaan salah satu program unggulan pemerintah tersebut.
“Terkait waktu pelaksanaannya, kami masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat khususnya terkait pendanaannya,” ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri telah mengintruksikan pemerintah daerah untuk segera mengalokasikan anggaran dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis itu.
“Dalam arahannya, bagi kabupaten dan kota dengan pendapatan daerah di atas Rp1 triliun hingga Rp15 triliun, diwajibkan mengalokasikan sekitar 6,5 persen dari pendapatan daerah tersebut,” papar dia.
Khusus Garut, merujuk pada intruksi tersebut maka Pemda Garut, berkewajiban mengalokasikan anggaran program MBG sedikitnya hingga Rp45 miliar per tahun, untuk menyukseskan program itu.
“Angka ini masih perkiraan, semua rencana ini akan kita bahas bersama DPRD, terutama karena belum ada regulasi yang spesifik mengatur hal ini,” ujar dia.
Seperti diketahui, program MBG merupakan salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan Presiden Prabowo. Program ini kerap disampaikan sang Presiden saat pelaksanaan kampanye politik beberapa waktu lalu.
“Setidaknya dengan adanya makan gratis, diharapkan anak-anak kita yang kurang mampu bisa makan sebelum belajar, jadi mereka tidak lagi harus berangkat sekolah dengan perut kosong,” kata dia.