Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Jumat (8/11/2024) dibuka menguat. Penguatan terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.21 WIB, IHSG berada di zona hijau dengan bertambah 77,4 poin atau 1,04% hingga mencapai level 7.320.
Sebanyak 273 saham naik, 155 saham turun, dan 181 saham stagnan. Volume perdagangan pada sesi awal mencapai 3,1 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 2 triliun dan frekuensi mencapai 213.585 kali.
Mayoritas saham sektoral ikut menghijau. Sektor infrastruktur catat kenaikan tertinggi mencapai 0,84%, diikuti properti bertambah 50%, transportasi naik 0,37%, energi menguat 0,13%, bahan baku dan industri naik tipis, masing-masing 0,08% dan 0,04%.
Sementara, saham sektoral yang turun, yakni konsumsi primer melemah 0,94%, konsumsi nonprimer anjlok 0,49%, kesehatan melemah 0,25%, dan keuangan turun 0,10%.
Saham unggulan LQ45 anjlok 0,28% dan Investor33 melemah 0,47%. Sedangkan saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 0,04%.
Saat IHSG menguat, bursa Asia ikut berada di zona hijau. Nikkei 225 Index (Tokyo) bertambah 0,18%, Hang Seng Index (Hong Kong) naik 0,73%, Shanghai Composite Index (China) bertambah 0,65%, dan Straits Times (Singapura) melesat 1,42.%
Sebelumnya, The Fed pada Kamis (7/11/2024) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps ke kisaran 4,50%-4,75%. Pemangkasan suku bunga ini merupakan upaya bank sentral AS dalam mendukung pasar kerja, serta mengurangi laju inflasi.