Jakarta, Beritasatu.com – Istri muda pesulap Pak Tarno, Dewi menyebut suaminya masih menerima pekerjaan meski menderita penyakit strok.
“Untuk bulan ini saja lagi banyak-banyaknya pekerjaan, ada di tanggal 12, 26, 27, 28 lalu besok ada juga dan ini baru masuk pada tanggal 8 ada buat show,” kata Dewi dikutip dari channel YouTube, Kamis (7/11/2024).
Dewi berdalih, keinginan bekerja bukan dari kehendaknya melainkan keinginan Pak Tarno sendiri.
“Pak Tarno itu enggak mau diam di rumah, kata dia malah bikin tambah sakit makanya dia yang mau seperti itu. Berjualan di depan sekolah saja, dia selalu mau ikut,” jelasnya.
Dewi menceritakan, awal mula penyakit strok yang dialami Pak Tarno itu kambuh untuk ketiga kalinya. Peristiwa itu terjadi saat Pak Tarno sedang ada pekerjaan di Cirebon, Jawa Barat.
“Jadi kejadian dia sakit itu pada tanggal 25-an saat mau ada show di Cirebon, mungkin dia syok atau apa karena driver dia enggak tahu jalan, kejadiannya malam hari karena dia punya trauma saat jalanan sepi,” ucapnya.
“Drivernya pakai Google Maps ternyata diputar-putarin sama google maps sampai kehutan-hutan, kebetulan dia lagi tidur kemudian terbangun kaget,” lanjutnya.
Dewi mengatakan, perkembangan suaminya sudah menuju ke arah lebih baik. Pak Tarno memilih untuk pengobatan secara terapi.
“Kalau sekarang lebih baik karena sering melakukan terapi. Sudah dua kali terapi, macam seperti orang pijat gitu, sekarang sudah membaik, tadinya tangan enggak bisa digerakkan. Tangannya sudah bisa dikepal, kakinya mulai bisa digerakkan,” bebernya.
Selain mengobati secara alternatif, Dewi pun membatasi konsumsi makanan Pak Tarno agar bisa mempercepat kesembuhannya.
“Pola makan saya jaga, enggak makanan bersantan, gorengan, lebih ke sayuran saja,” tandasnya.