Liputan6.com, Bandung – Kisah tragis pembunuhan seorang gadis penjual gorengan dari Padang Pariaman, Nia Kurnia Sari kembali jadi sorotan. Pasalnya, kasus tersebut akan diadaptasi menjadi sebuah film drama oleh sutradara Aditya Gumay.
Melansir dari media sosial resmi Aditya Gumay pihaknya telah melakukan riset selama beberapa hari di daerah tempat korban tinggal. Kemudian mewawancarai sejumlah pihak hingga pelaku pembunuhannya.
“Untuk memfilmkan kisah Nia Kurniasari, aku melakukan riset 4 hari di daerah Kayu tanam, padang Pariaman. Mewawancarai banyak pihak, keluarga terdekat, guru bahkan hingga pelaku pembunuhannya,” tulis Aditya Gumay melalui unggahannya pada Senin (28/10/2024).
Aditya Gumay juga menuturkan bahwa film tersebut akan mengusung konsep drama yang diharapkan jadi inspirasi masyarakat. Terutama untuk mengenal sosok mendiang Nia ketika masih hidup.
“insyaALLAH film yang ku tulis dengan konsep DRAMA ini Akan banyak menginspirasi masyarakat yang menontonnya. Semakin tahu tentang sosok Nia, semakin aku mengaguminya. Ia sungguh teladan anak muda masa kini. Ia wafat saat berjuang mencari nafkah dan bukan dalam kondisi usai bersenang2 atau keluar malam hingga naas datang,” katanya.
Selain itu, Aditya Gumay juga menuturkan keinginannya untuk membangun rumah Tahfiz Quran Nia Kurnia Sari dari sebagian hasil film tersebut. Adapun pihak keluarga diketahui memberikan izin untuk mengangkat kisah tersebut.
Melansir dari KapanLagi, salah satu perwakilan keluarga Nia yang tampil di sebuah acara di televisi pada Rabu (6/11/2024) pihaknya memberikan izin untuk penggarapan film tersebut dan berharap filmnya tidak hanya berfokus pada tragedi Nia tetapi juga perjuangannya.
Dia juga menegaskan tujuan film tersebut tidak hanya mengenang tragedi naas tersebut tetapi diharapkan jadi inspirasi khususnya generasi muda agar pantang menyerah menggapai cita-cita serta mensejahterakan keluarga.
Pihak keluarga juga memberikan izin mengangkat kisah hidup Nia menjadi film dengan harapan bisa menjadi penghormatan yang pantas untuk Nia dan inspirasi banyak orang. Sebagai informasi, Nia Kurnia Sari merupakan korban pembunuhan tragis di Padang.
Korban dikenal sebagai gadis berusia 18 tahun yang gigih bekerja namun mengalami tragedi dibunuh secara keji oleh tersangka bernama Indra alias In Dragon. Pelaku bahkan menguburkan korban di kebun terpencil.