Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Mobil Baru di RI Kian Mahal Tak Sebanding Pendapatan

Harga Mobil Baru di RI Kian Mahal Tak Sebanding Pendapatan

Jakarta, CNN Indonesia

MarkPlus Inc, lembaga riset pemasaran berbasis di Jakarta mengumumkan hasil penelitian harga mobil baru di Indonesia. Dari hasil penelitian menjelaskan harga mobil baru di Indonesia semakin tinggi sehingga melampaui kemampuan masyarakat.

Riset tersebut melibatkan 180 responden pekerja di berbagai wilayah di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam riset yang berjudul Menavigasi Masa Depan Industri Roda Empat yang ditulis oleh Iwan Setiawan dari MarkPlus, diungkap bahwa 56 persen responden mengaku jika harga mobil baru saat ini semakin tidak terjangkau.

“Sudah kemahalan harganya. Jadi dari survei kami terdapat 56 persen mengatakan kenaikan harga mobil melampaui pendapatan setiap tahunnya,” kata dia di Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Ia mengungkapkan ada berbagai alasan mengapa responden menyebut harga mobil melambung tinggi, yang utama faktor pajak dan bunga dari perusahaan pembiayaan kian melambung, sehingga memengaruhi harga jual mobil kian tak terjangkau untuk golongan masyarakat tertentu.

Bahkan, Iwan menyebut kalau komposisi harga jual kendaraan sebesar 20-25 persen merupakan komponen pajak.

“Akhirnya banyak yang memilih membeli mobil bekas,” ucap dia.

Lanjut Iwan menjelaskan ada celah terbilang jauh antara pendapatan tahunan karyawan dan harga jual mobil setiap tahunnya. Kenaikan harga mobil yang tak sebanding dengan pendapatan per kapita masyarakat sehingga masyarakat menghindari membeli mobil baru.

“Tapi kalau dilihat sekarang gap-nya makin menjauh, jadi artinya saya butuh kerja lebih dari 1 tahun untuk bisa beli mobil,” tutur Iwan.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan mobil baru dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit untuk tahun ini.

Penjualan mobil baru menurut Gaikindo sangat lesu. Pada September lalu terjadi penurunan 4,8 persen menjadi 72.667 unit dibanding Agustus menurut data wholesales yang disajikan Gaikindo.

Akumulasi penjualan selama sembilan bulan kini mencapai 633.218 unit, masih jauh dari proyeksi 1 juta unit pada tahun 2024.

Pasar domestik roda empat sudah lebih dari satu dekade jalan di tempat. Penjualan mobil rekor tertinggi pernah dicapai pada 2012 yakni 1.116.230 unit.

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]