Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Siswi SD di Cianjur Dibotaki Guru karena Kepala Banyak Kutu Bandung 6 November 2024

Siswi SD di Cianjur Dibotaki Guru karena Kepala Banyak Kutu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 November 2024

Siswi SD di Cianjur Dibotaki Guru karena Kepala Banyak Kutu
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com –
  Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, membenarkan kasus seorang siswi SD di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur, digunduli oleh gurunya.
“Sebagai informasi awal, betul adanya kejadian itu, di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu,” kata Aripin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/11/2024) malam.
Aripin mengatakan, dia telah meminta kordinator pendidikan (kordik) setempat, kepala sekolah, dan guru SDN tersebut untuk membuat laporan tertulis terkain kronologi peristiwa yang terjadi.
“Saya sudah meminta mereka untuk membuat laporan tertulis, termasuk nanti laporan hasil pertemuannya dengan pihak keluarga wali murid itu,” terang dia.
“Karenanya, kami belum dapat menyampaikan informasi secara utuh kepada rekan media. Nanti, setelah ada laporan lengkapnya dari pihak sekolah, segera kita informasikan,” ujar Aripin menambahkan.
Viral viral
Video yang memperlihatkan siswi SD di Cianjur, Jawa Barat, menangis karena dibotaki oleh gurunya, viral di media sosial.
Dalam rekaman video, laki-laki yang diduga ayah siswi tersebut mengatakan, anak tersebut digunduli oleh gurunya sepulang sekolah karena anak tersebut punya banyak kutu di kepala.
“Alasan digundulinya katanya banyak kutunya. Ibu bapak guru yang saya hormati, apa tidak ada cara lain selain digunduli kayak begini?” ujar perekam video. 
Pria itu mengatakan, karena perisitwa itu, siswi tersebut tidak mau sekolah. 
“Gimana kalau sudah begini, ada tanggung jawabnya tidak? Anak ini sekolahnya di SDN Babakan, Mekarwangi. Gimana ibu bapak guru kalau sudah begini? Saya melihatnya juga sudah sakit hati, sakit,” ujar perekam.
 
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.