Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

KPU Boyolali gelar simulasi di TPS dengan jumlah DPT terbanyak di lereng Merapi

KPU Boyolali gelar simulasi di TPS dengan jumlah DPT terbanyak di lereng Merapi

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

KPU Boyolali gelar simulasi di TPS dengan jumlah DPT terbanyak di lereng Merapi
Dalam Negeri   
Sigit Kurniawan   
Rabu, 06 November 2024 – 17:24 WIB

Elshinta.com – Jelang pelaksanaan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali tahun 2024. Simulasi pemilukada tersebut dilaksanakan di TPS 09 Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali pada Selasa (5/11/2024).

Dipilihnya TPS 09 Cepogo ini, karena jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)  terbanyak yakni berjumlah 600 pemilih.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Wachid Toyip mengataka, TPS 09 Cepogo adalah jumlah DPT terbanyak yakni 600 orang. Dari DPT sebanyak itu, laki-laki berjumlah 288 dan pemilih perempuan berjumlah 321.

“Kita memilih di TPS 09 Desa Cepogo ini, dari DPT ada 600 orang. Jadi kalau kita berkaca pada ketentuan maksimal untuk pemilih di sebuah TPS itu maksimal 600.dan simulasi ini kita ingin memastikan, bahwa nanti pemilih maupun petugas, utamanya KPPS bisa mengetahui tingkat permasalahan di TPS dengan jumlah pemilih maksimal.dari segi waktu. Ini sebagai latihan teman teman dan masyarakat bisa mengatur waktunya,” kata Wachid Toyip seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (6/11). 

Dari pantauan yang dilakukan pihak KPU, selama pelaksanaan simulasi berlangsung dengan pemilih mendapatkan surat suara gubernur dan bupati, rata rata dapat berjalan lancar dan prosesnya bisa selesai dalam waktu dua menit. “Pelaksananya berjalan lancar, karena pelaksananya lebih sederhana dibanding pemilu sebelumnya,” kata Wachid.

Lebih lanjut Wachid mengatakan, jumlah TPS di Boyolali sebanyak 1.592, sedang jumlah DPT sebanyak 829.981. Diharapkan dengan simulasi ini, dapat mengedukasi masyarakat pemilih dan penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar

Sumber : Radio Elshinta