Jakarta, Beritasatu.com – Leverate Group menggelar pelatihan digital marketing dan media sosial untuk staf Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada Senin (4/11/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan tim dalam mengedukasi masyarakat mengenai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara sebagai instrumen investasi strategis, khususnya melalui platform digital dan media sosial.
Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Leverate Group untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam meningkatkan literasi finansial masyarakat khususnya terkait instrumen Sukuk Negara. Leverate Group, sebagai agensi berpengalaman di bidang pemasaran digital, memberikan wawasan praktis dan strategi untuk memperluas jangkauan, meningkatkan keterlibatan, dan mengkomunikasikan informasi penting mengenai Sukuk Negara kepada khalayak luas.
“Berkolaborasi sebagai mitra pemerintah dengan pengetahuan dan alat untuk memanfaatkan pemasaran digital adalah cara kami berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Kami merasa terhormat dapat mendukung DJPPR dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang Sukuk Negara melalui saluran digital,” ujar Direktur Leverate Group Herni Wijaya.
Direktur Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Tony Prianto mengatakan, meningkatnya literasi masyarakat terkait Sukuk Negara, diharapkan juga akan meningkatkan inklusi masyarakat pada instrumen-instrumen Sukuk Negara.
“Workshop ini merupakan salah satu upaya untuk membekali tim kami dengan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi serta mengedukasi masyarakat terkait peran strategis Sukuk Negara pada pembangunan nasional melalui platform digital,” ujar Tony.