Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang relawan medis asal Indonesia yang bekerja di Rumah Sakit Indonesia menceritakan situasi di Gaza saat ini usai gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).
Fikri Rofiul Haq, relawan medis dari Indonesia, mengatakan terdengar suara bom secara masif yang dijatuhkan Israel dan banyak orang sekarat.
“Anda sekarang dapat mendengar suara serangan yang terjadi di seluruh Jalur Gaza dan orang-orang sekarat di sekitar kami,” kata Haq seperti dilaporkan Al Jazeera.
Ia dan sejumlah orang lainnya masih berlindung di sekolah negeri di Gaza Selatan. Mereka telah bertahan di sana selama tujuh hari sejak dievakuasi dari RS Indonesia.
Haq menyebut gencatan senjata singkat memungkinkan masyarakat Gaza kembali menjalani kehidupan normal walau masih ada kekurangan. Bantuan kemanusiaan pun mulai berdatangan setelah jeda pertempuran.
“Sekarang gencatan senjata telah berakhir karena Israel menolak perpanjangan,” imbuhnya.
Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata pada 24 November dan terus diperpanjang hingga berakhir pada 1 Desember kemarin.
Usai gencatan senjata, Israel melancarkan agresinya dan menggempur Gaza dari segala sisi. Baik rumah penduduk, kamp pengungsian maupun rumah sakit jadi sasaran.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan korban tewas mencapai ratusan orang orang.
(els/isn)
[Gambas:Video CNN]