Arsip banjir setinggi 50 centimeter di depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/3/2024). ANTARA/Risky Syukur
Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi banjir memasuki musim hujan
Dalam Negeri
Novelia Tri Ananda
Selasa, 05 November 2024 – 17:00 WIB
Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat menyiagakan pompa terdiri atas 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak, serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir maupun genangan seiring masuknya musim hujan.
“Pompa-pompa tersebut akan difungsikan sesuai dengan tipenya,” kata Kepala Sudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Purwanti menjelaskan pompa stasioner biasanya menyatu dengan rumah pompa sedangkan pompa mobile (mudah dipindahkan) lebih bersifat insidental apabila terjadi banjir atau genangan. Sedangkan untuk pompa apung biasanya difungsikan untuk mengatasi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya, ataupun pemukiman warga yang sempit.
“Fungsinya efektif untuk penanganan genangan di gang kecil yang sulit untuk dimasuki pompa mobile,” tutur Purwanti.
Selain itu, kata Purwanti, pompa apung juga digunakan untuk mengosongkan air pada sebuah saluran saat dilakukan pengurasan atau pendalaman dasar saluran.
“Digunakan juga untuk dewatering pada kegiatan pengurasan saluran atau pembangunan turap,” kata Purwanti.
Hingga kini, Sudin SDA telah menyiapkan sebanyak 50 pompa apung di seluruh wilayah Jakarta Barat, baik di tingkat suku dinas ataupun di tingkat satuan pelaksana kecamatan.
“Sekitar 50 (pompa apung), tersebar di kecamatan dan suku dinas,” ujar Purwanti menambahkan.
Purwanti mengatakan baik itu pompa apung, pompa mobile maupun pompa stasioner sudah disiagakan untuk mengantisipasi banjir.
“Kami siagakan terus kalau nanti muncul genangan atau banjir,” ucap Purwanti.
Sumber : Antara