optimistis akan banyak pertanyaan terkait open governmentJakarta (ANTARA) – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyiapkan gagasan pemerintahan terbuka (open government) yang merupakan poin ketiga dari programnya untuk debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta kedua.
“Poin pertama itu, soal Jakarta Funding, kedua tentang Transjabodetabek, terakhir open government,” kata Pramono di kawasan Pluit, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kesbangpol Jaksel ingatkan parpol ciptakan pilkada yang kondusif
Pramono mengatakan sejumlah poin penting itu akan dibawa untuk dipaparkan kepada warga Jakarta.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menyatakan optimistis akan banyak pertanyaan terkait open government. Sehingga, ia akan memaparkan mengenai solusi pemerintahan Jakarta yang tidak berbelit dan jauh lebih efektif.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya,” ujarnya.
Baca juga: Kepolisian lakukan patroli humanis untuk sampaikan pesan Pilkada damai
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
KPU DKI Jakarta menetapkan “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” sebagai tema debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober 2024.
Baca juga: 75 orang direkrut KPU Jakbar untuk sortir dan lipat surat suara
Debat kedua akan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, pukul 19.00 WIB.
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap ketiga pada 17 November 2024 atau 10 menjelang hari pemungutan suara 27 November 2024.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024