Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Naik Helikopter, Prabowo Kunjungi Papua Selatan Tinjau PSN Ketahanan Pangan

Naik Helikopter, Prabowo Kunjungi Papua Selatan Tinjau PSN Ketahanan Pangan

Jayapura, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja perdana di Merauke, Provinsi Papua Selatan, untuk melihat secara langsung program strategis nasional (PSN) ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah itu.

Dilansir dari Antara, Presiden Prabowo Subianto tiba di Base Ops Lanud JA Dimara pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIT dengan menggunakan pesawat VVIP Kepresidenan dan disambut oleh pangdam XVII/Cenderawasih, danrem 174/ATW, dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

Sesuai jadwal, kunjungan kerja Prabowo selama di Merauke untuk meninjau Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik.

Dalam kunjungannya ke Kampung Telaga Sari, Prabowo Subianto menggunakan helikopter yang didampingi Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan Sekda Papua Selatan Maddaremmeng.

Kunjungan presiden ke Telaga Sari untuk melihat secara langsung program strategis nasional guna mendukung ketahanan pangan selanjutnya mendapatkan paparan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman tentang program ketahanan pangan di Telagasari, dan tatap muka dengan masyarakat kampung setempat.

Selanjutnya, Presiden Prabowo menuju Kampung Wogikel, Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke dengan menggunakan helikopter.

Kunjungan ke Wanam juga untuk melihat secara langsung progres program strategis nasional untuk mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan Merauke sebagai lumbung pangan Nasional sekaligus meninjau kegiatan masyarakat di Wanam.

Seusai dari Telaga Sari dan Kampung Wanam, Prabowo terbang menggunakan helikopter kembali ke Base ops Lanud JA Dimara lalu melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

Rombongan yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto, yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kunjungan itu juga merupakan program 100 hari kerja pascadilantik sebagai presiden.