Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Kota Oakland, California, Amerika Serikat (AS), mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata penuh di Jalur Gaza, Palestina, dari serangan Israel.
Dewan yang berlokasi di Kota California Bay Area ini memberikan suara 8-0 menyetujui mosi yang mendukung resolusi kongres untuk gencatan senjata permanen, bersamaan dengan bantuan kemanusiaan yang masuk tanpa batas ke Gaza, pemulihan layanan dasar, hingga pembebasan semua sandera.
“Jumlah anak-anak yang terbunuh sejak 7 Oktober melampaui jumlah anak-anak yang terbunuh dalam konflik global selama empat tahun terakhir,” kata Presiden dewan Nikki Fortunato Bas, seperti dikutip Associated Press, Senin (27/11).
“Saya benar-benar malu melihat bayi-bayi yang meninggal dunia. Gencatan senjata akan sangat penting untuk menyetop pembunuhan tersebut,” timpal anggota dewan Kevin Jenkins.
Resolusi Dewan Kota Oakland ini diikuti oleh sekian ratus orang. Menurut laporan Associated Press, beberapa orang bahkan terlihat mengenakan syal keffiyeh Palestina, syal hitam-putih simbol perjuangan Palestina.
Seruan gencatan senjata ini membuat Oakland bergabung dengan sejumlah kota AS lain, mulai dari Michigan hingga ke Georgia, yang mendesak hal serupa.
Setidaknya tiga kota di Michigan dan Atlanta, serta Akron di Ohio, Wilmington di Delaware, dan Providence di Rhode Island, menyerukan gencatan senjata di Gaza.
“Kami telah melihat adanya penargetan dan pembantaian terhadap warga sipil, fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit, dan ambulans,” kata salah satu pembicara.
“Diam dalam menghadapi penindasan dan genosida menurut saya bukanlah respons yang dapat diterima.”
Selain itu, beberapa orang juga berpendapat warga Oakland tidak semestinya mendanai senjata untuk Israel. Uang itu, menurut mereka, bisa dialihkan untuk mengatasi masalah-masalah di dalam kota, seperti menyediakan perumahan bagi tunawisma.
Sementara itu, resolusi Oakland menuntut gencatan senjata segera; pembebasan seluruh sandera; masuknya bantuan kemanusiaan tanpa batas ke Gaza; pemulihan makanan, air, listrik, dan pasokan medis ke Gaza; penghormatan terhadap hukum internasional; serta menyerukan resolusi yang melindungi keamanan bagi semua warga sipil yang tidak bersalah.
Resolusi Oakland ini dirilis saat Israel dan Hamas tengah melakukan gencatan senjata sementara selama empat hari.
Gencatan senjata itu disepakati atas hasil mediasi Qatar hingga Mesir. Mengikuti kesepakatan, Hamas telah melepaskan setidaknya 50 sandera Israel. Sebagai balasan, Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina.
Gencatan ini berlaku mulai 24-27 November. Kini, gencatan itu diperpanjang selama dua hari hingga 29 November.
(blq/pra)