para peserta ini diajarkan bagaimana cara pembuatan ubi brulee, chicken katsu, berbagai smoothies, dalgona, long potato fries dan beberapa menu viral yang layak jualJakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menyelenggarakan bimbingan teknis di bidang kuliner kepada industri kecil menengah (IKM) di Pulau Tidung.
Menurut Kepala Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Bangun Richard dengan pelatihan di bidang kuliner diharapkan IKM dapat mengembangkan usaha yang pada akhirnya bisa mengatasi kemiskinan ekstrem di Pulau Tidung.
Baca juga: Indonesia butuh rasio 12 persen wirausaha untuk jadi negara maju
“Pelatihan ini diikuti 15 IKM yang merupakan warga Pulau Tidung,” kata Bangun di Jakarta Sabtu.
Ia mengatakan para peserta kegiatan adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang juga menjadi anggota dari Jakarta Entrepreneur yang dilatih secara gratis selama tiga hari sejak 22-24 Oktober 2024.
Ia menjelaskan para peserta ini diajarkan bagaimana cara pembuatan ubi brulee, chicken katsu, berbagai smoothies, dalgona, long potato fries dan beberapa menu viral yang layak jual. Selain itu, peserta juga dibekali materi food handling, food waste, food costing, dan food hygiene.
Baca juga: BPS imbau UMKM selalu berpegang pada data antisipasi bisnis melambat
Menurut dia kuliner adalah bisnis yang menjadi tren dan paling banyak digeluti wirausaha baru saat ini.
Selain itu bisnis kuliner tergolong bisnis yang mudah dilakukan karena menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.
Ia mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan ekstrem serta meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya untuk warga Pulau Tidung.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk memfasilitasi para warga agar dapat memproduksi makanan yang berkualitas, higienis, bersih serta mengikuti perkembangan tren agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta daerah,” katanya.
Baca juga: Pemprov DKI tingkatkan sinergi lintas BUMD lewat ajang Porseni
Dirinya berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini juga dapat menularkan ilmu yang didapatkan kepada sanak saudara atau warga Pulau Tidung lainnya setelah mendapatkan materi dari narasumber.
Selain itu, peserta diharapkan aktif saat bergabung dalam Program Jakarta Entrepreneur sehingga dapat memperoleh pembinaan dan pemasaran oleh Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
“Materi dan praktik terbaik dalam bimbingan teknis ini untuk membantu para warga Pulau Tidung meningkatkan keterampilan dan kualitas produknya. Maka itu peserta harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Baca juga: Legislator harapkan DKI perbanyak loksem UMKM di sekitar perkantoran
Seorang peserta, Tri Aningsih (40) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari oleh Dinas PPKUKM.
Menurut dia pelatihan ini juga bagus dan menarik untuk menambah pengetahuan dan keterampilan
“Dengan mengikuti bimtek dan memahami materi yang diberikan oleh narasumber, Mudah-mudahan nantinya kami dapat melakukan produksi kuliner secara mandiri. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,”kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024