Jakarta, CNN Indonesia —
Istana Kepresidenan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamaluddin (53) saat menanti iring-iringan Presiden Joko Widodo di RSUD Sinjai, Kamis (4/7) kemarin.
“Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,” kata Deputi Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana dalam keterangannya, Jumat (5/7).
Yusuf sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyapa secara langsung dan bertemu Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana kemarin.
Yusuf mendoakan agar Kamaluddin diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan mampu tetap tabah.
“Dan semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya,” ujar Yusuf.
Kamaluddin tiba-tiba terjatuh lalu dinyatakan meninggal dunia saat menanti iring-iringan Presiden Jokowi yang akan meninjau RSUD Sinjai.
Korban sebelum dinyatakan meninggal dunia dikabarkan sempat mengalami kejang-kejang hingga jatuh tak sadarkan diri. Petugas keamanan yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan perawatan medis.
“Waktu dibawa ke rumah sakit sudah henti jantung, sempat diresistasi beberapa menit tapi tidak bisa ditolong, meninggal,” kata Direktur RSUD Sinjai Kahar Anies saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (4/7).
Kahar menyebut berdasarkan laporan dari dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sinjai, korban diduga mengalami serangan jantung.
(khr/wis)
[Gambas:Video CNN]