Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Posko DVI (Disaster Victim Identification) Ante Mortem dan Post Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati mulai didatangi oleh keluarga korban
kebakaran pabrik pakan ternak
di Kota Bekasi.
Keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memastikan apakah keluarga mereka menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
“Saya datang sendiri langsung, inisiatif, apakah ini betul anak saya atau bukan, apa masih bisa diselamatkan,” ucap Kurdi, orang tua korban di RS Polri Kramat Jati, Jumat (1/11/2024).
Kurdi menjelaskan bahwa anaknya, Rizky Adam, telah bekerja di pabrik pakan ternak itu selama tiga tahun. Dia berharap Rizky masih bisa diselamatkan. Saat mendatangi RS Polri, ia diminta untuk menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga Rizky Adam.
Kurdi mengungkapkan, dia berkomunikasi dengan anaknya terakhir kali saat Rizky pamit berangkat kerja. Namun, ia tidak terlalu memperhatikan karena masih mengantuk.
“Semalam di rumah (komunikasi terakhir). Biasanya kalau dia berangkat kerja saya belum tidur, bisa tidur jam 12, nah kemarin tidur pas dia berangkat,” ucapnya.
“Jadi istilahnya kalau berangkat kerja biasanya salim, semalam enggak pamit. Mungkin pamit, karena saya dalam keadaan ngantuk jadi tidak sadar,” tutupnya.
Sebelumnya, diketahui korban tewas dalam kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024), bertambah dua orang.
Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden kebakaran ini menjadi sembilan orang.
“Korban sembilan orang meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dikonfirmasi.
Priadi menyebutkan bahwa korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain korban tewas, insiden kebakaran ini juga menyebabkan empat orang terluka.
Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar, dan satu petugas pemadam kebakaran (damkar) bernama Samat mengalami sesak napas saat memadamkan api.
Adapun tiga karyawan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, sedangkan korban dari petugas damkar dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.
Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut dimiliki oleh PT Jati Perkasa Nusantara dan bergerak di bidang pakan ternak.
Api melahap bangunan pabrik tersebut, mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit di sekitar pabrik.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.