Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Terowongan Tambang India Runtuh, 41 Penambang Terjebak 2 Pekan Lebih

Terowongan Tambang India Runtuh, 41 Penambang Terjebak 2 Pekan Lebih

Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyak 41 pekerja tambang India terjebak di terowongan yang runtuh sejak 12 November lalu.

Lebih dari dua pekan para pekerja belum juga berhasil diselamatkan.

Puluhan pekerja ini terjebak di dalam terowongan usai galian itu mendadak runtuh. Mereka saat itu sedang membangun terowongan untuk jalan raya yang berlokasi 4,5 kilometer di negara bagian Uttarakhand.

Tim penyelamat berupaya segala cara untuk menyelamatkan mereka mulai dari menggali dengan mesin, menerjunkan orang-orang untuk menggali manual, hingga mengebor dengan sejumlah rute yang berbeda seperti horizontal dan vertikal.

Pada Senin (27/11), tim penyelamat juga mulai mengerahkan ‘penambang tikus’, para ahli yang menggunakan metode primitif, berbahaya, dan kontroversial, untuk melakukan penggalian. Disebut tikus karena kemampuan mereka yang mirip dengan tikus penggali.

Terbaru, tim penyelamat mengatakan pihaknya sudah tinggal enam sampai tujuh meter dari lokasi para pekerja. Tim meyakini bakal bisa menyelamatkan mereka setelah melakukan pengeboran pada Selasa (28/11).

Meski terjebak reruntuhan, para pekerja sejauh ini mendapatkan makanan, air, cahaya, oksigen, dan obat-obatan melalui sebuah pipa. Pipa itu sudah berada di sana dan dibersihkan oleh tim penyelamat.

Upaya penggalian dan pengeboran sendiri hingga kini belum juga berhasil karena serangkaian hambatan seperti mesin pengebor yang rusak, badai petir, hujan es, dan suhu rendah.

Terowongan ini merupakan bagian dari jalan raya Char Dham, salah satu proyek paling ambisius Perdana Menteri Narendra Modi, yang bertujuan menghubungkan empat situs ziarah Hindu. Proyek ini senilai 15 miliar dolar atau sekitar Rp231,6 triliun.

Pihak berwenang belum menjelaskan apa yang menyebabkan terowongan itu runtuh. Kendati demikian, wilayah tersebut memang rawan longsor, gempa bumi, dan banjir.

(blq/bac)