Jakarta CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang dilakukan oleh sejumlah badan usaha mulai 1 November 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM non subsidi merupakan ranah badan usaha. Hanya saja, pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga tidak boleh melebihi batas atas yang telah ditetapkan.
“Kan pemerintah menetapkan batasan ya. Kita menerapkan batasan, wilayah menaikkan menetapkannya berapa di badan usaha wilayahnya, mereka yang tidak boleh itu melewati,” kata Dadan ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).
Sebagaimana diketahui, sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia kompak menaikkan harga produk BBM non subsidi. Penyesuaian harga tersebut berlaku pada 1 November 2024.
Pertamina misalnya, Pertamax Turbo dipatok menjadi Rp 13.500 per liter dari yang sebelumnya Rp 13.250 per liter. Berikutnya Pertamax Green 95 dipatok menjadi Rp 13.150 per liter, dari yang sebelumnya Rp 12.700 per liter.
Kemudian, BBM Dexlite kini dibanderol Rp 13.050 per liter, dari yang sebelumnya Rp 12.700 per liter. Lalu, Pertamina DEX dibanderol Rp 13.440 per liter dari yang sebelumnya Rp 13.150 per liter.
Sementara itu, harga BBM non subsidi Pertamax (RON 92) per 1 November 2024 ini masih tetap di harga Rp 12.100 per liter, tidak mengalami perubahan dari periode Oktober 2024 lalu.
Begitu juga dengan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) masih dibanderol pada harga Rp 10.000 per liter dan BBM Solar Subsidi Rp 6.800 per liter.
Berikut daftar terbaru harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP-AKR Per 1 November 2024:
BBM Pertamina DKI Jakarta:
Biosolar: Rp 6.800 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter
Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.150 per liter
Dexlite: Rp 13.050 per liter
Pertamina DEX: Rp 13.440 per liter.
BBM Shell
Shell Super: Rp 12.290 per liter
Shell V-Power: Rp 13.310 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp 13.510 per liter (kecuali di Jawa Timur)
Shell Diesel Extra: Rp 13.170 per liter (hanya di Jawa Timur)
Shell V-Power Nitro:+ Rp 13.540 per liter (kecuali di Jawa Timur)
BBM BP-AKR
BP Ultimate: Rp 13.310 per liter
BP 92: Rp 12.290 per liter
BP diesel: Rp 13.170 per liter (hanya di Jawa Timur)
BP Ultimate Diesel: Rp 13.510 per liter (Jabodetabek).
BBM Vivo
Revvo 95: Rp 13.200 per liter
Revvo 92: Rp 12.200 per liter
Revvo 90: Rp 12.090 per liter
(pgr/pgr)