Nusa Penida, Beritasatu.com – Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menanggapi isu yang beredar terkait kondisi Kaisar Akira Ayman, putra dari drummer Matta Band, Yadi Bachman alias Wox yang terseret ombak di Pantai Nusa Penida. Ia menegaskan kabar mengenai kondisi jasad korban yang tidak utuh adalah hoaks.
“Saya ingin mengklarifikasi mengenai kabar yang menyebutkan kondisi korban rusak atau tidak utuh saat ditemukan. Itu semua tidak benar,” ujar I Nyoman Sidakarya dikutip dari channel YouTube, Jumat (1/11/2024).
Ia menjelaskan, meski Kaisar sempat berada di laut selama satu hari saat ditemukan, kondisinya masih utuh dan dapat dikenali oleh keluarganya. “Kondisinya masih normal, masih utuh, dan masih baik,” tambahnya.
Sebelum meninggal, Kaisar Akira terombang-ambing di laut akibat arus yang kuat dan gelombang setinggi 3 meter.
“Kami harus mencari cara untuk mendekati lokasi kejadian karena gelombang di sana sangat tinggi,” lanjutnya.
Kaisar ditemukan pada Kamis (31/10/2024) pukul 9.40 Wita. Proses pencarian berlangsung hanya satu hari, setelah kejadian yang terjadi pada 30 Oktober 2024. “Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, dalam keadaan mengambang di permukaan laut,” tandasnya.